Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu berhasil melakukan sterilisasi dan vaksinasi rabies terhadap 112 Hewan Penular Rabies (HPR) di Pulau Sabira, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Mengerahkan sebanyak delapan dokter dan pendamping"

Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya berkolaborasi bersama komunitas Let's Adopt Indonesia (LAI). Sterilisasi dan vaksinasi rabies ini rutin dilakukan di pulau-pulau permukiman untuk menjaga populasi kucing dan mempertahankan Jakarta bebas rabies.

"Di Pulau Sabira kami berhasil sterilisasi dan vaksin rabies sebanyak 45 kucing jantan serta 67 betina. Realisasi ini melampaui target awal sebanyak 100 kucing" ujarnya, Jumat (25/4).

Ia menjelaskan, kucing yang disterilisasi dan divaksinasi merupakan hewan liar dan berpemilik. Sterilisasi dilaksanakan dengan menerapkan sistem Trap-Neuter-Return (TNR).

"Dalam kegiatan ini kami mengerahkan sebanyak delapan dokter dan pendamping," terangnya.

Menurutnya, tahun ini Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu menargetkan sterilisasi terhadap 900 ekor kucing di Kepulauan Seribu. Upayakan ini diharapkan berdampak positif bagi lingkungan, sekaligus wujud penerimaan keberadaan kucing di lingkungan sekitar

"Kegiatan ini masih terus berlangsung hingga akhir tahun. Untuk selanjutnya kami akan menggelar sterilisasi dan vaksinasi di wilayah Kepulauan Seribu Selatan," terangnya.

Sementara itu, Ketua RW 03 Pulau Sabira, Muhammad Ali Kurniawan, menyambut baik pelaksanaan sterilisasi dan vaksinasi rabies HPR.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Sudin KPKP atas perhatian dan upaya yang telah dilakukan," ungkapnya.

Menurutnya, program sterilisasi sangat bermanfaat untuk mengendalikan  populasi kucing liar. Untuk itu, kegiatan serupa diharapkan kegiatan terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak pulau di wilayah Kepulauan Seribu.

"Vaksinasi juga sangat penting agar kita dan HPR tidak terkena penyakit rabies," tandasnya.