Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengapresiasi kontribusi organisasi perempuan Islam Muhammadiyah, Aisyiyah, dalam pembangunan bangsa.

" organisasi ini sudah mapan,"

Hal ini disampaikannya saat membuka acara Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muswil) Aisyiyah DKI Jakarta di Hotel Balairung, Jakarta Timur, Rabu (30/4).

Pramono menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan Aisyiyah untuk mewujudkan perempuan berkemajuan di Jakarta.

"Salah satu kelebihan yang utama dan terutama Aisyiah ini adalah, organisasi ini sudah mapan dan kontribusinya bagi pembangunan bangsa ini sudah nampak," ujar Pramono.

Dikatakan Pramono, Muhammadiyah memiliki kelebihan dibandingkan dengan organisasi lain di tiga sektor, yakni bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Menurutnya, sektor pendidikan yang dikelola Muhammadiyah merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia.

Ia juga memuji kontribusi Aisyiyah di bidang kesehatan melalui Rumah Sakit Muhammadiyah yang mencerminkan kemajuan bangsa. Dalam bidang kesejahteraan, Pramono menyebut adanya kerja sama erat antara Aisyiyah dan Pemprov DKI Jakarta melalui Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Bidikmental).

Pramono memberikan pesan agar musyawarah pimpinan wilayah ini dapat menghasilkan program-program yang relevan dan bermanfaat bagi anggota serta masyarakat luas, khususnya perempuan di Jakarta.

Lebih lanjut, dalam kesempatan ini, Pramono kembali memaparkan program-programnya untuk membangun Jakarta dan memperbaiki kehidupan masyarakat. Di antaranya yakni penyaluran 707.622 Kartu Jakarta Pintar (KJP) serta Kartu Mahasiswa Unggul serta bantuan untuk warga lanjut usia dan berkebutuhan khusus.

"Karena bagi saya yang seperti ini adalah yang harus mendapatkan perhatian secara khusus," kata Pramono.

Selain itu, ia juga menyampaikan komitmennya untuk membantu menyelesaikan masalah penahanan ijazah. Ia berharap program pemutihan ijazah ini bisa membantu warga untuk memperbaiki kualitas kehidupannya.

"Tanggung jawab kita adalah semua yang dia tempuh kemudian berhak mendapatkan ijazah karena tidak mampu, maka kita beri kemudahan untuk mendapatkan itu," ujarnya.

Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DKI Jakarta, Elo Albugis menyampaikan, akan terus berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam memajukan perempuan di Jakarta.

"Aisyiyah Insya Allah akan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah di Jakarta terutama memajukan kaum perempuan di DKI Jakarta, perempuan yang berkemajuan, mencerahkan, dan mencerdaskan," kata Elo.

Elo menjelaskan tujuan utama penyelenggaraan musyawarah ini untuk memetakan potensi dan kekuatan kepemimpinan Aisyiyah dalam menggerakkan perempuan di tingkat lokal dan nasional. Selain itu, forum ini menjadi momentum penting untuk melakukan refleksi mendalam terhadap perjalanan organisasi, mengevaluasi program kerja, dan menyusun strategi baru untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Dalam menyelenggarakan program kerja, kata dia, Aisyiyah mengoptimalkan sumber pendanaan melalui kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta. Menurutnya, pihaknya rutin berkoordinasi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah untuk mengajukan program-program unggulan melalui dana hibah dari Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Bidikmental).

"Kolaborasi juga kami laksanakan dengan pihak swasta dan pihak-pihak yang mendukung pelaksanaan program dari Aisyiyah di Jakarta," tandas Elo.