Pengerukan Kali Cakung Lama Terus Dioptimalkan
Suku Dinas Sumber Daya Air ( Sudin SDA) Jakarta Utara hingga terus mengoptimalkan pengerukan sedimen lumpur di Kali Cakung Lama di melintasi wilayah Kecamatan Kelapa Gading, Cilincing, dan Kecamatan Koja.
"Pengerjaan kami bagi menjadi 18 segmen"
Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas Jakarta Utara, Yudo Widiatmoko, mengatakan, pengerukan ini merupakan program penangan banjir di wilayahnya. Pengerukan dimulai dari wilayah Kelapa Gading sampai Pompa Air Bulak Cabe di Cilincing.
"Pengerjaan kami bagi menjadi 18 segmen
. Pengerukan sudah dimulai sejak November 2024," ujarnya, Jumat (2/5). Progres Pengerukan Saluran di Jalan Puskesmas Capai 60 PersenYudo menjelaskan, pengerukan Kali Cakung Lama ini dimulai dari segmen pertama wilayah Pegangsaan Dua di dekat PT Jamafac Cricket sampai dengan Grand Orchard. Kemudian, di segmen enam wilayah Semper Barat dari Mushala Nurul Ikhlas sampai kantor Sekretariat RW 04 di Jalan Pinggir Sungai C.
Menurutnya, kendala utama yang dihadapi adalah sempitnya badan sungai serta sulitnya akses masuk alat berat. Sehingga, banyak juga lokasi pengerukan yang dikerjakan secara manual.
"Pengerjaan baru mencapai 12 persen arena terkendala akses yang sempit. Pengerukan ini kami targetkan rampung kurang lebih dua tahun," ungkapnya.
Ia menambahkan, pengerukan Kali Cakung Lama dilakukan sepanjang 8,75 kilometer dengan kedalaman lumpur yang dikeruk 2,5 hingga tiga meter menyesuaikan dengan kondisi lingkungan.
"Hingga saat ini, total lumpur yang telah berhasil dikeruk sebanyak kurang lebih 4.500 meter kubik. Lumpur yang telah dikeruk dibawa ke pembuangan khusus di dumping site Ancol," ucapnya.
Ia berharap, dengan selesainya pengerukan sedimen lumpur dan sampah ini dapat mencegah terjadinya genangan maupun banjir.
Sementara itu, Lurah Semper Barat, Sukarmin mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Sudin SDA Jakarta Utara yang terus berupaya mengoptimalkan fungsi aliran air untuk mengurangi risiko banjir, terutama saat curah hujan tinggi.
"Kami dari kelurahan juga ikut memantau proses pengerukan ini. Tentu diharapkan dengan upaya ini dapat meminimalisir ketinggian banjir yang kerap terjadi di wilayah kami saat setiap musim hujan," tandasnya.