Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Pramono Anung memberikan Piagam Penghargaan kepada tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) berprestasi atas inovasi dan dedikasi mereka dalam melayani masyarakat. Penyerahan penghargaan berlangsung di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Rabu (7/5).

"Inovasi ini jangan berhenti di sini,"

Adapun ketiga ASN terpilih yakni Camat Kebayoran Lama, Iwan Kristian Santoso; perwakilan dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi DKI Jakarta, Andhika Karuniawan Ananda; dan Ginta Fajar Kumala dari Puskesmas Pademangan.

Mereka terpilih sebagai ASN terbaik tahun 2024 setelah melalui serangkaian seleksi ketat yang meliputi paparan inovasi, kunjungan lapangan, dan wawancara.

Dalam keterangannya, Iwan Kristian Santoso menyampaikan, inovasinya terkait pengamanan aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui pembuatan kebun edu wisata di Kelurahan Kebayoran Lama Utara.

"Kebun ini kami buat untuk mengedukasi warga dan sebagai sarana olahraga dan juga untuk tempat keluarga berkumpul bersilaturahim di ruang publik terbuka dan tentunya ini sangat bermanfaat dan hasilnya juga untuk keluarga di sekitar," jelasnya.

Selain itu, Kecamatan Kebayoran Lama juga mengembangkan kebun gizi untuk membantu penanganan stunting. Menurut Iwan, Gubernur Pramono berharap inovasi serupa dapat diterapkan di wilayah lain di DKI Jakarta.

"Harapannya Pak Gubernur pengamanan aset dan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan aset dapat dilakukan di tempat-tempat lain karena ma sih banyak aset yang dimiliki DKI belum termanfaatkan dengan baik," katanya.

Sementara, Andhika Karuniawan Ananda dari BPSDM menyampaikan, BPSDM telah mengembangkan sebuah platform digital yang memudahkan pimpinan dan perangkat daerah memantau pengembangan kompetensi pegawai melalui portal "Pintar" atau Portal Informasi Kompetensi Aparatur.

Portal ini diharapkan dapat membantu dalam pencarian pegawai dengan kompetensi yang sesuai, sehingga bisa meningkatkan layanan Pemprov DKI Jakarta kepada masyarakat. Menurut Andhika, Gubernur Pramono pun berpesan agar inovasi ini terus dikembangkan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh perangkat daerah.

"Inovasi ini jangan berhenti di sini, jangan hanya terbatas lingkup perangkat daerah masing-masing dan terus seperti sekarang bisa dirasakan manfaatnya oleh semua kepala daerah," ucapnya.

Sementara itu, Ginta Fajar Kumala dari Puskesmas Pademangan menghadirkan inovasi "Layanan Poli Sanitasi." Inovasi ini menggunakan infografis digital dan konseling secara daring untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Gubernur berharap inovasi ini dapat direplikasi di puskesmas wilayah lainnya di DKI Jakarta.

"Harapan Bapak Gubernur untuk inovasi saya bisa diterapkan di wilayah lainnya," tandasnya.