Pejabat DKI Gunakan Transportasi Umum saat Pelantikan, Pramono: Ini Komitmen
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung melantik puluhan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/5). Para pejabat, termasuk wali kota, bupati, dan kepala dinas wajib hadir dengan menggunakan transportasi umum.
"Karena itu merupakan bagian dari komitmen,"
Pramono mengatakan, penggunaan transportasi umum saat pelantikan pejabat menunjukkan komitmennya terhadap penggunaan transportasi publik. Karena itu, Pramono pun menyampaikan apresiasinya terhadap para pejabat yang mematuhi aturan tersebut.
"Terima kasih bahwa saudara-saudara telah hadir di pelantikan ini menggunakan transportasi umum. Karena itu merupakan bagian dari komitmen," ujar Pramono.
Dilantik Jadi Kadiskominfotik, Budi Awaluddin Naik Transjakarta ke Balai KotaPramono menyampaikan, pemilihan hari Rabu sebagai hari pelantikan bukan tanpa alasan. Ia mengaku ingin melihat kepatuhan para pejabat yang dilantik hari ini dalam menggunakan transportasi umum.
Pramono sendiri mengaku tetap menggunakan transportasi umum dalam melaksanakan agenda kerjanya pada hari ini.
"Saya sampaikan ke Pak Sekda, 'Pak Sekda kalau wali kota itu naik kendaraan pribadi, saya nggak akan lantik'. Ini merupakan komitmen kita bersama untuk menjaga marwah kita bersama," kata Pramono.
Ia mengungkapkan, tingkat kepatuhan ASN DKI Jakarta yang menggunakan transportasi umum mencapai 96 persen. Hal ini tak terlepas dari kebijakan Pemprov DKI yang tidak lagi menyediakan kendaraan dinas dan fasilitas parkir untuk ASN setiap hari Rabu.
Selain itu, Pemprov DKI juga memberikan kemudahan dengan menyediakan fasilitas transportasi umum gratis bagi ASN.
"Sehingga dengan demikian itulah yang membuat kenapa tingkat kepatuhannya tinggi," ujarnya.
Sedangkan empat persen ASN yang tidak patuh menggunakan kendaraan umum akan mendapatkan pembinaan dari Pemprov DKI.
"Jadi yang empat persen tadi, tentunya mereka secara khusus akan kami bina," tandas Pramono.