You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
100 Lansia di Tamansari Ikuti Kelas Sekolah OPA-OMA
.
photo Tiyo Surya Sakti - Beritajakarta.id

100 Lansia di Kecamatan Taman Sari Ikuti Sekolah Opa-Oma

Puskesmas Taman Sari, Jakarta Barat menggelar kegiatan optimalisasi pelayanan aktif pada massa otot lansia yang bertajuk Inagurasi Sekolah OPA-OMA di Graha Finelik, Jalan Keutamaan Raya, Kelurahan Krukut. Kegiatan ini diikuti sebanyak 100 lansia.

"Bagus untuk kesehatan sosial dan mental mereka"

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari mengatakan, kelas Sekolah Opa-Oma ini adalah bagian dari inovasi yang dilakukan Pukesmas Taman Sari untuk melatih atau memantau status kesehatan para lansia agar terhindar dari risiko penyakit akibat faktor usia. 

"Awalnya mereka lakukan di Puskesmas Pembantu Keagungan, namun saat ini mereka sudah memperluas jangkauan ke seluruh kelurahan yang ada  di Tamansari," ujarnya, Jumat (9/5). 

30 Lansia Ikuti Sekolah Pintar di RPTRA Susukan Ceria

Erizon mengapresiasi jajaran Puskesmas Taman Sari yang sudah fokus dalam menjalani inovasi program ini. Sehingga, para lansia terhindar dari sarkopenia atau penyakit akibat penurunan fungsi otot yang menyebabkan ototnya mengecil . 

"Alhamdulillah saat ini kita bisa melihat kelas-kelas melatih otot, screening kesehatan hingga interaksi yang terjadi antar para lansia juga bagus untuk kesehatan sosial dan mental mereka," bebernya. 

Kepala Puskesmas Taman Sari, Irma Sufriani menjelaskan, kegiatan kelas Sekolah Opa-Oma ini diikuti 100 lansia dari delapan kelurahan di Kecamatan Taman Sari.  

Menurutnya, sejak diadakannya program ini pada tahun 2024 yang terdiri dari lima kelas pembelajaran lansia yakni, kelas olahraga, gigi, gizi, pengobatan tradisional serta kelas psikolog, setidaknya keluhan lansia terkait sarkopenia sudah teratasi kurang lebih sebanyak 32 persen di Kecamatan Tamansari. 

"Ini inovasi yang terus kita lakukan tiada henti untuk membantu kesehatan lansia. Inovasi ini juga sudah meraih Juara 1 tingkat kota dan Juara 3 di tingkat Provinsi DKI Jakarta," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang lansia RW 10, Kelurahan Keagungan, Maryani (68) mengaku sudah mengikuti program ini sejak satu tahun lalu. Selain masalah kesehatan otot, dirinya juga rutin melakukan berkonsultasi masalah kesehatan dan asupan gizi yang baik. 

"Saya kalau sudah ikuti kelas ini, badan terasa enteng dan bugar. Otak kita juga dilatih agar tetap berpikir positif," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye4569 personDessy Suciati
  2. Rano Ajak PPSU dan Petugas Gulkarmat Nobar Film

    access_time08-05-2025 remove_red_eye1431 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Dilantik Jadi Kadiskominfotik, Budi Awaluddin Naik Transjakarta ke Balai Kota

    access_time07-05-2025 remove_red_eye1320 personFolmer
  4. Legislator Dukung Pembangunan Rusun Rorotan

    access_time10-05-2025 remove_red_eye1011 personFakhrizal Fakhri
  5. Suku Baduy Temui Pramono-Rano, Titip Pesan Jaga Alam

    access_time09-05-2025 remove_red_eye834 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik