Dewan Dorong Optimalisasi Penyelenggaraan Job Fair
Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono meminta Pemprov DKI memberikan perhatian serius terhadap salah satu program Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yakni optimalisasi penyelenggaraan job fair secara berkala.
"menjadi ruang edukasi dan pelatihan,"
Menurutnya, kegiatan ini harus memprioritaskan warga DKI Jakarta sebagai penerima manfaat dengan melibatkan perusahaan-perusahaan BUMD.
Job Fair di Jakarta Pusat Sediakan 12 Ribu Lowongan Pekerjaan
"Program job fair ini bukan hanya tentang mempertemukan pencari kerja dan penyedia lapangan kerja, tetapi juga menjadi ruang edukasi dan pelatihan bagi calon tenaga kerja agar mampu bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif," ujar Alia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (15/5).
Alia menjelaskan, penyelenggaraan job fair harus memuat edukasi seputar dunia kerja yang variatif dan diklasifikasikan sesuai dengan rentang usia, keterampilan, minat, dan pengalaman kerja, tanpa memandang jenjang akademis.
Selain fokus pada ketenagakerjaan, Alia juga mendorong Pemprov DKI agar lebih serius dalam memperhatikan sektor pelayanan dasar lainnya, seperti optimalisasi fasilitas umum dan sosial.
Ia juga menyoroti pentingnya penyediaan ruang laktasi yang ramah ibu dan anak, sehingga fasum dan fasos menjadi fasilitas yang inklusif bagi seluruh elemen warga.