Jajaran Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan, melakukan sterilisasi 43 ekor kucing liar di kawasan Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Kamis (15/5).

"Ini untuk mengantisipasi over population ku cing liar,"

Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Selatan, Irawati Harry Artharini menjelaskan, sterilisasi yang dilakukan hari ini menggunakan metode Trap Neuter Return (TNR) atau kucing itu ditangkap, disterilisasi lalu dikembalikan ke asalnya.

"Ini untuk mengantisipasi over population kucing liar," ujar Irawati.

Di wilayah Kecamatan Tebet, ungkap Irawati, saat ini total sudah ada 114 kucing liar yang disterilisasi dari wilayah Kelurahan Tebet Timur, Kebon Baru dan Bukit Duri.

"Sterilisasi di wilayah Kecamatan Tebet akan terus kita lakukan. Pada 28 Mei nanti, sterilisasi akan kita lakukan dengan jumlah besar," tukasnya.

Langkah Sudin KPKP Jaksel ini, diapresiasi Camat Tebet, Dyan Airlangga. Menurutnya, ini merupakan cara terbaik menekan populasi kucing liar.  

"Terkadang masalah-masalah sosial timbul akibat kurangnya kita perhatian sama hewan peliharaan seperti, kotorannya sembarangan dan lain sebagainya," ujarnya.  

Dyan meminta warga untuk peduli dan bertanggungjawab terhadap hewan yang dipeliharanya, jangan dibuang dan merugikan lingkungan sekitar.  

"Pemilik jangan hanya ingin memeliharanya saja. Tapi, saat hewan beranak, malah dibuang sembarangan," tegasnya.