Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menagih kewajiban pengembang PT Agung Podomoro Grup untuk membangun jalan layang di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Jalan yang akan bisa mengurai kemacetan sekitar Pluit ini, ditargetkan selesai pada 2016 mendatang.

Keberadaan jalan layang  menuju Tol Pluit dan akses Bandara Soekarno Hatta sangat penting untuk mengurai kemacetan di Kawasan Pluit

“ Keberadaan jalan layang  menuju Tol Pluit dan akses Bandara Soekarno Hatta sangat penting untuk mengurai kemacetan di Kawasan Pluit ,” ujar Basuki, usai meninjau pembangunan Jembatan Pluit Barat, Jumat (21/8).

Basuki mengatakan, awalnya pembangunan jalan yang merupakan kewajiban PT Agung Podomoro Grup akan dilakukan di bawah. Namun dengan pertimbangan mengurangi kemacetan saat pembangunan, konsep jalan layang akhirnya yang disetujui.

Menurut Basuki, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap akan menagih dan mengawal proses pembangunan jembatan. Meskipun dari perhitungan untuk pembiayaan pembangunan mengalami kenaikkan 4 kali lipat dari nilai awal yang disepakati. “Jadi untuk pengawasan pengerjaan jalan layang harus sesuai standar Pemprov DKI. Dan sudah harus kelar 2016,” tandas Basuki.