Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Utara mengadakan kegiatan bazar serentak di enam kecamatan wilayah setempat. 

"Tiap kecamatan menghadirkan 30 pelaku usaha binaan,"

Bazar di tiap wilayah kecamatan tersebut menampilkan berbagai kegiatan hiburan menarik dan edukatif.

Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Utara, Vicky Suryawan Jaya mengatakan, bazar di enam kecamatan ini merupakan tindak lanjut dari program Dinas PPKUKM DKI Jakarta yang dimulai dari 15-16 Mei.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong geliat ekonomi warga serta membuka akses pemasaran yang lebih luas bagi pelaku UMKM binaan.

"Tiap kecamatan menghadirkan 30 pelaku usaha binaan. Mereka memamerkan produk unggulan di bidang kuliner, fesyen dan kerajinan," ujarnya, Jumat (16/5).

Ia menjelaskan, dalam bazar serentak ini, pihaknya mengadakan beragam kegiatan di masing-masing lokasi. Di Kecamatan Kelapa Gading, tepatnya di depan kantor RW 13 Pegangsaan Dua, bazar dimeriahkan dengan senam bersama warga, pertunjukan tari modern, marawis hingga sosialisasi pemanfaatan minyak jelantah. 

Sementara di Kecamatan Koja, tepatnya di RSUD Koja, ada live music. Di Kecamatan Cilincing, tepatnya di Rusun Pelindo, bazar dimeriahkan pertunjukan pencak sikat, tari tradisional, marawis dan akustik. 

Sedangkan di Kecamatan Tanjung Priok, tepatnya di RW 08 Sungai Bambu ada kegiatan karoke bersama warga. Di Kecamatan Pademangan, tepatnya di RW 06 Pademangan Timur ada penampilan pecak silat.

"Sementara di Kecamatan Penjaringan, tepatnya di Rusunawa Penjaringan, bazar dimeriahkan dengan senam bersama warga, sosialisasi pemanfaatan minyak jelantah, pertunjukan seni, serta layanan publik dari PTSP dan Dukcapil," terang Vicky.

Sementara itu, Lurah Pegangsaan Dua, Sarmudi mengaku sangat mendukung kegiatan bazar ini. Terlebih antusiasme masyarakat tinggi dalam mengikuti setiap rangkaian acara yang dikemas dengan penuh semangat kebersamaan.

"Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk lokal, tetapi juga wadah edukasi, hiburan, dan pelayanan terpadu bagi warga dan sekitarnya," ungkapnya.

Ia menambahkan, yang menarik dalam bazar ini ada hasil panen dari Kebun Pegangsaan Dua (Gangnam) II ikut dijual. Selain itu, pembayaran dalam bazar ini juga telah di sediakan pembayaran melalui QRIS. Namun, jika pembeli tidak memiliki QRIS, bisa berbelanja dengan uang tunai.

"Hari pertama, hasil kebun kami laku terjual. Saya harap hari kedua ini semakin meriah dan semoga kegiatan ini dapat meningkat perekonomian dan kesejahteraan warga," tandasnya.