Dharma Jaya Jalin Kemitraan Strategis dengan BUMD Kediri
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Perumda Dharma Jaya menjalin kerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Kediri, Perumda Canda Birawa di bidang ketahanan pangan.
"untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta,"
Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dilakukan oleh Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman dan Direktur Utama PD Canda Birawa, Hans Sidharta yang disaksikan langsung Gubernur DKI Jakar
ta, Pramono Anung Wibowo dan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (16/5) lalu.Raditya mengatakan, kerja sama yang pertama dengan PD Canda Birawa ini dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan protein hewani, baik itu daging sapi, ayam maupun ikan dalam rangka menjaga ketahanan pangan di DKI Jakarta.
Dukung Ketahanan Pangan Jakarta, Dharma Jaya Datangkan 500 Sapi Bakalan“Setelah penandatanganan MoU ini, kami akan berkunjung ke Kabupaten Kediri untuk melihat lebih lanjut potensi-potensi yang ada untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta,” ujar Raditya, Selasa (20/5).
Ia menyampaikan, MoU ini bertujuan menggali kemungkinan yang bisa dikerjasamakan. Termasuk, mengetahui potensi-potensi lainnya dari Kabupaten Kediri yang bisa dimasukkan dalam kerja sama nantinya atau hal lainnya yang bisa dimaksimalkan dengan bantuan Dharma Jaya.
Raditya melihat Kabupaten Kediri mempunyai potensi dalam memenuhi kebutuhan protein hewani daging ayam, namun tidak tertutup kemungkinan, pihaknya juga akan merambah ke daging sapi beku (frozen).
“Kemungkinan besar daging ayam dan untuk sapi juga bisa, tetapi kita mesti lihat dulu ke sana untuk memperhatikan model peternakan dan lainnya,” katanya.
Sementara itu, Hans Sidharta membenarkan kerja sama yang dilakukan dengan Perumda Dharma Jaya di bidang produk hasil peternakan dan turunannya seperti daging sapi frozen, ayam maupun ikan. Ia menjelaskan, PD Canda Birawa akan menjadi penyuplai produk hasil peternakan dan turunannya kepada Perumda Dharma Jaya.
“Karena masih baru permulaan yakni MoU, maka nanti kita akan menjajaki sejauh mana kemampuan Kediri memenuhi kebutuhan sesuai dengan daya serap pasar di Jakarta terhadap produk tersebut,” ucapnya.
Ia menyambut baik penandatanganan MoU dengan Perumda Dharma Jaya, karena pihaknya sedang giat-giatnya meningkatkan profit yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Targetnya adalah profitable juga dapat meningkatkan PAD, sekaligus menjaga pasokan dalam rangka stabilitas ketahanan pangan, sehingga bisa memenuhi kebutuhan pasar di daerah masing-masing.
“Jadi karena potensi pasar di DKI Jakarta ini sangat besar dan suplai yang ada di Kediri bisa naik level, maka langkah win-win solution kita lakukan MoU ini. Dengan kata lain, BUMD Kediri bisa menaikkan omzet, sementara di DKI Jakarta dengan pasar yang begitu besar akan dibantu suplai dari Kediri, maka omzetnya akan lebih luas lagi,” jelasnya.