Sebanyak 350 pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dari 10 kecamatan dan perwakilan perkantoran, Rabu (21/5), disosialisasikan tata cara pemotongan hewan kurban yang halal dan baik.

"Diharapkan peserta memahami tentang tata cara penyembelihan hewan kurban yang benar sesuai syari'at Islam,"

Kegiatan yang digelar secara  hybrid di  kantor wali kota, dibuka Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Fauzi, diwarnai pembagian terpal bagi peserta offline.

"Diharapkan peserta memahami tentang tata cara penyembelihan hewan kurban yang benar sesuai syari'at Islam," kata Fauzi.

Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan Sudin KPKP Jakarta Timur dan para dokter hewan ini penting dilakukan, karena adanya keterbatasan pengetahuan tentang kesehatan hewan atau daging kurban di masyarakat.  

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Taufik Yulianto menambahkan, sosialisasi diikuti 200 peserta secara langsung dan 150 melalui zoom atau online.

"Karena antusias peserta cukup tinggi, kami berkoordinasi dengan Sudin Kominfotik Jakarta Timur untuk memberikan kesempatan kepada warga  agar bisa mengikuti secara online," ungkap Taufik

Menurutnya, seluruh peserta yang hadir secara offline di kantor wali kota mendapatkan  bantuan terpal ukuran 2x10 meter dari Baznas Bazis Jakarta Timur.

Sementara, salah satu peserta sosialisasi,  Syamsul Arifin dari Masjid Nurul Iman Cilangkap, menilai sosialisasi seperti ini sangat bagus dan perlu ditingkatkan. Karena setiap tahun panitia kurban selalu berganti sehingga sosialisasi harus diadakan setiap tah un jelang Idul Adha.

"Tidak semua pengurus DKM menjadi panitia kurban. Setiap tahun selalu berubah karena banyak faktor," ucapnya.