Pemkab Kepulauan Seribu Berkomitmen Cegah Gangguan Tramtibum
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat mengadakan Forum Komunikasi bertajuk Pencegahan Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum (Tramtibum) di Gedung Mitra Praja Sunter, Jakarta Utara.
"Peningkatan kapasitas personel dan sinergi pengamanan bersama"
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kepulauan Seribu, Alawi mengatakan, Forum Komunikasi ini merupakan kali kedua pertemuan diadakan. Penyelenggaraan pertama digelar pada 19 Mei lalu.
"Kegiatan ini menjadi bagian dari program peningkatan kapasitas personel dan sinergi pengamanan bersama
dengan pemangku kepentingan terkait," ujarnya, Jumat (23/5).Puluhan OPD di Jaksel Ikuti Forum Rancangan Rencana StrategisAlawi menjelaskan, tantangan dalam keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat tidak mengenal waktu libur. Sehingga, perlu adanya pengawasan yang serius darin unsur terkait seperti, Satpol PP, TNI, Polri, hingga tokoh pelatihan SDM dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya.
"Bahaya Narkoba, kenakalan remaja, dan potensi gesekan sosial bisa muncul kapan saja, perlu ada komitmen bersama untuk mencegah serta mengatasinya," terangnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kepulauan Seribu, Atok Baroni menegaskan, hasil forum ini akan menjadi bahan dalam merancang langkah-langkah strategis berbasis inovasi.
"Kami juga akan terus membangun komunikasi antar warga dan lembaga agar setiap potensi gangguan bisa ditangani bersama," ungkapnya.
Menurutnya, Satpol PP harus mampu menjawab tantangan zaman dengan terobosan nyata, termasuk membangun sistem pengamanan yang berorientasi pada pencegahan, pelayanan, dan pendekatan masyarakat.
"Kami juga menyoroti anak putus sekolah yang perlu diperhatikan dan dirangkul agar bisa kembali mengenyam pendidikan. Kita konsultasi dengan Suku Dinas Pendidikan, jika ada anak putus sekolah supaya bisa dikembalikan ke sekolah lagi," tandasnya.