Jakarta Kreatif Festival 2025, Perkuat Daya Saing Jakarta sebagai Kota Global
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta kembali menghadirkan Jakarta Kreatif Festival (JKF) dalam upaya memperkuat daya saing dan menjadikan Jakarta sebagai pusat ekonomi dan bisnis global.
"Jakarta sebagai kota kreatif dan kompetitif di tingkat global,"
JKF 2025 yang mengusung tema Memperkuat Daya Saing Jakarta sebagai Kota Global akan diselenggarakan pada tanggal 4–8 Juni 2025 di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan dengan tagline: INXPIRE (Innovate, Explore, Empower).
Pengguna QRIS di Jakarta Tembus 5,99 Juta
Rencananya, JKF 2025 akan dibuka oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia dan dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pada 4 Juni 2025.
Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar mengatakan, terdapat tiga program unggulan JKF 2025 yaitu, Peningkatan Kapasitas Pemasaran dan Pembiayaan, Digitalisasi Sistem Pembayaran yang Aman dan Handal, serta Menjaga Stabilitas Harga.
Ia menyampaikan, main event JKF 2025 terdiri dari showcase produk UMKM, booth layanan dan edukasi, hingga workshop, talkshow dan public competition. Showcase atau pameran akan menghadirkan produk unggulan dari 84 pelaku UMKM terpilih mulai dari kategori food and beverages, craft, hingga fashion yang mencerminkan kekuatan dan keberagaman potensi ekonomi pelaku UMKM di Jakarta.
“Tidak hanya sebagai ajang promosi, showcase ini juga menjadi panggung pembuktian bahwa UMKM mampu bersaing di pasar domestik maupun global dengan dukungan inovasi, pembiayaan, dan digitalisasi,” ujar Arlyana, Jumat (23/5).
Ia menjelaskan, showcase produk UMKM tidak hanya dilakukan secara offline namun juga secara online dengan pembuatan landing page JKF 2025 di e-commerce Shopee dan Blibli melibatkan lebih dari 300 UMKM Jakarta.
“Produk UMKM yang ikut dipromosikan terdiri dari UMKM binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta dan UMKM binaan Dinas PPKUKM DKI Jakarta,” katanya.
Selain itu, terdapat sejumlah booth edukasi, layanan, dan informasi yang mencakup antara lain layanan konsultasi pengaduan konsumen, pajak digital, penukaran uang rupiah, digital urban tourism serta edukasi QRIS dan Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah.
Untuk meningkatkan literasi audiens, akan diselenggarakan kegiatan talkshow dengan topik mengenai digitalisasi pembayaran, halal lifestyle, pelindungan konsumen dan keuangan inklusif, UMKM ekspor, ekonomi syariah, serta produk pangan olahan.
Rangkaian acara JKF 2025 juga akan dimeriahkan live music performance dan berbagai games interaktif yang terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.
Arlyana mengatakan, JKF 2025 merupakan penyelenggaraan JKF tahun kelima yang terus membawa semangat kebaruan dengan menghadirkan workshop interaktif dari UMKM binaan dan komunitas kreatif seperti, workshop papercraft bersama Ichinogami Papercraft Expert, workshop merajut bersama komunitas HookandGo Crochet, serta workshop brewing coffee bekerja sama dengan Komunitas Barista Indonesia.
JKF 2025 akan semakin meriah dengan adanya kompetisi publik yang terbuka bagi semua kalangan seperti lomba fotografi, lomba video iklan layanan masyarakat serta lomba pembuatan konten media sosial.
Ia menyampaikan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta juga memfasilitasi penyelenggaraan business matching antara pelaku UMKM dengan lembaga keuangan dan potential buyer.
“Business matching dengan lembaga keuangan bertujuan untuk mendorong akses pembiayaan UMKM, sedangkan business matching dengan potential buyer bertujuan untuk memperluas akses pasar UMKM dan eskalasi transaksi penjualan UMKM,” urainya.
Penyelenggaraan JKF 2025 melibatkan berbagai pemangku kepentingan antara lain pemerintah, pelaku usaha, perbankan, BUMN dan BUMD, komunitas, akademisi, serta e-commerce. Arlyana menambahkan, JKF 2025 tidak hanya menjadi ruang promosi dan edukasi, tetapi juga panggung kolaborasi dan inovasi lintas sektor.
“Melalui semangat INXPIRE, JKF 2025 diharapkan menjadi ajang kolaboratif untuk memperkuat pemberdayaan pelaku ekonomi lokal dan posisi Jakarta sebagai kota kreatif dan kompetitif di tingkat global,” tandasnya.