Padat Penduduk, DKI Cocok Gunakan Sanitasi Komunal
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memperbaiki seluruh saluran pembuangan air limbah (sanitasi) di ibukota. Menurut Djarot, sanitasi yang buruk dapat merugikan negara.
Di Jakarta, sanitasi k omunal bisa digunakan karena wilayahnya merupakan perumahan padat penduduk
Dikatakan Djarot, hampir sebagian wilayah di Jakarta merupakan wilayah dengan jumlah penduduk yang padat. Untuk satu kota, bisa ditempati hingga 5 juta jiwa. Mengatasi masalah tersebut, di kawasan padat penduduk sanitasi yang cocok adalah sanitasi komunal.
"Di Jakarta, sanitasi komunal bisa digunakan karena wilayahnya merupakan perumahan padat penduduk," ujar Djarot, saat menerima perwakilan Yayasan Mercy Corp Indonesia di Balai Kota, Jumat (21/8).
Kesehatan Penghuni Rusun Tanah Tinggi DicekSelain itu, lanjut Djarot, salah satu cara untuk membersihkan sanitasi yang ramah lingkungan adalah dengan cara dekomposer. Menurutnya, cara tersebut sangat bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan bakteri penghasil gas dan bau.
"Sehingga tidak perlu dikuras dan tidak menimbulkan bau," tandas Djarot.