You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Ini Upaya Pemprov DKI Wujudkan Lansia Tangguh, Sehat dan Produktif
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Ini Upaya Pemprov DKI Wujudkan Lansia Tangguh, Sehat dan Produktif

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP), teruis mengembangkan program untuk mewujudkan lansia tangguh yang sehat, produktif dan bahagia.

"Mencapai tujuh dimensi lansia tangguh yakni fisik, emosional, sosial, intelektual, spiritual, profesional, dan vokasional," 

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali menjelaskan, Dinas PPAPP telah menjalankan program Bina Keluarga Lansia (BKL) sebagai cikal bakal pembentukan sekolah lansia.

"BKL merupakan wadah kelompok masyarakat  untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku keluarga dan lansia serta meningkatkan kualitas hidup," ungkap Marullah, saat memberikan sambutan dalam Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 29  di RPTRA Matahari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (3/6).

Munjirin Ajak Elemen Masyarakat Beri Perhatian Khusus Bagi Lansia

Menurut Marullah, pembentukan sekolah lansia berbasis BKL ini menawarkan pembelajaran yang menyenangkan dan relevan dengan kebutuhan lansia. Termasuk materi tentang kesehatan, keagamaan, sosial, budaya dan keterampilan hidup lainnya.

"Jumlah BKL di Jakarta saat ini mencapai  534 kelompok dengan 10.267 anggota. Sementara sekolah lansia di Jakarta sebanyak 10 yang beranggotakan 2.006 lansia," paparnya.

Ia memaparkan, program BKL dan Sekolah Lansia di Jakarta telah bekerja sama dengan berbagai mitra strategi memiliki peran untuk meningkatkan kesejahteraan melalui kepedulian dan peran keluarga, sehingga lansia dapat hidup sehat, aktif, mandiri, produktif, dan bermartabat.

"Melalui program Bina Keluarga Lansia dan Sekolah Lansia diharapkan dapat mencapai tujuh dimensi lansia tangguh yakni fisik, emosional, sosial, intelektual, spiritual, profesional, dan vokasional agar lansia di DKI Jakarta  bahagia dan sejahtera," tukasnya.

Diebutkan Marullah, berdasarkan pendataan oleh elemen Carik Jakarta pada 2024, tercatat  jumlah warga lansia sekitar 10 persen atau 759.251 jiwa dari total jumlah penduduk Jakarta.

"Jumlah ini akan terus bertambah setiap tahun sehingga dibutuhkan berbagai program yang mampu memberdayakan lansia agar lebih produktif," ungkapnya

Sementara,  Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Wihaji menjelaskan, peringatan HLUN ini sebagai bentuk penghargaan kepada lansia, sekaligus mempromosikan  pola hidup aktif dan sehat dan menikmati masa tua.

"Memotivasi para lansia agar tetap aktif dengan berinteraksi dengan sesama dan mendorong lansia berkreasi sesuai kapasitas dan kemampuan," tandasnya.  

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1580 personFolmer
  2. Komisi A Dorong Reformasi Anggaran dan Tata Kelola Pemerintahan

    access_time20-06-2025 remove_red_eye1440 personFakhrizal Fakhri
  3. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1214 personAnita Karyati
  4. Malam Puncak Perayaan HUT ke-498 Jakarta Digelar di Lapangan Banteng

    access_time20-06-2025 remove_red_eye1074 personDessy Suciati
  5. Pramono Bagikan Tiket Formula E untuk Pelajar

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1001 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik