Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan IDN Times menggelar Kompetisi Masjid Eco-Friendly dalam rangka memeriahkan HUT ke-498 Kota Jakarta.

"Peserta diharapkan menunjukkan inovasi dan inisiatif,"

Kompetisi ini adalah ajang inspiratif untuk mendorong masjid-masjid di Ibu Kota agar lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) Setda Provinsi DKI Jakarta, Fajar Eko Satriyo mengatakan, kompetisi ini bukan hanya tentang keindahan fisik masjid, melainkan bagaimana rumah ibadah ini bisa menjadi contoh penerapan nilai-nilai pelestarian lingkungan di tengah masyarakat.

“Melalui kompetisi ini, kami ingin mengapresiasi masjid yang telah menerapkan konsep eco-friendly dalam pengelolaan air, sampah, ruang hijau, hingga edukasi kepada jemaah. Peserta diharapkan menunjukkan inovasi dan inisiatif nyata dalam mengelola lingkungan sekitar masjidnya,” ujar Fajar, Rabu (11/6).

Sebagai informasi, penilaian akan mengacu pada delapan kriteria utama yakni, ramah arsitektur; ramah air; ramah sampah; ramah tumbuhan dan pepohonan; ramah difabel, anak dan orang tua; ramah energi; ramah komunitas; dan ramah pemberdayaan ekonomi.

Total hadiah senilai Rp100 juta disiapkan untuk tiga pemenang utama. Pendaftaran peserta telah diperpanjang hingga 11 Juni 2025 pukul 23.59 WIB, dan pengumuman pemenang akan dilakukan pada perayaan puncak HUT DKI Jakarta.

Syarat dan Ketentuan:

• Masjid berlokasi di wilayah DKI Jakarta, berkapasitas di bawah 10.000 jemaah, dan berada di lingkungan permukiman atau perumahan.

• Peserta wajib membuat profil masjid mencakup nama, alamat, kapasitas jemaah, struktur pengurus, komunitas masjid, serta fasilitas yang dimiliki.

• Kirimkan 10 foto dan satu video berdurasi maksimal lima menit yang menggambarkan kondisi masjid berdasarkan kriteria penilaian.

• Foto dan video harus diunggah ke Google Drive, dan link-nya dikirimkan bersama profil masjid ke email: redaksi@idntimes.com dengan subjek: Kompetisi Masjid Ecofriendly.