Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar menyerahkan penghargaan kepada tenaga medis dan kesehatan teladan tingkat kota setempat.

"Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan"

Anwar mengatakan, pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kinerja optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan memang perlu diadakan evaluasi atau pemberian reward terhadap para tenaga medis," ujarnya, di Ruang Dirgantara, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kamis (12/6).

Ia berharap, dengan diadakannya pemberian penghargaan ini, semua termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas atau mutu pelayanan, baik secara pribadi maupun bersama-sama di Puskesmas atau RSUD, khususnya di wilayah Jakarta Selatan.

Anwar berpesan, para penerima dapat menjadikan penghargaan ini sebagai anugerah untuk mendorong atau memotivasi lagi dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada warga.

"Bagi yang belum terpilih harus lebih semangat dan introspeksi diri agar lebih baik lagi ke depannya. Semua butuh proses, intinya berikan pelayanan yang terbaik kepada warga," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati menjelaskan, total terdapat 96 tenaga medis dan kesehatan dari berbagai profesi yang mengikuti penilaian ini. 

Pemberian penghargaan ini memiliki kriteria yakni terkait pengabdian, prestasi kerja, inovasi, serta untuk peningkatan pelayanan kesehatan yang berkualitas. 

"Pemilihan tenaga medis dan kesehatan teladan ini bertujuan mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, aman, dan terjangkau oleh masyarakat," tandasnya. 

Untuk diketahui, sejumlah Tenaga Medis dan Kesehatan Teladan Tahun 2025 Tingkat Kota Jakarta Selatan yakni,

1. Profesi dokter umum kategori Rumah Sakit diraih Tita Dwi Catyaningsih dari RSUD Jagakarsa

2. Profesi dokter spesialis kategori Rumah Sakit diberikan kepada Sonia dari RSUD Jati Padang

3. Profesi dokter gigi kategori Rumah Sakit diraih Arden Inese Salim dari RSUD Jagakarsa

4. Profesi dokter gigi kategori Puskesmas diraih Fitri Setia Puspitawati dari Puskesmas Pancoran

5. Profesi dokter umum kategori Puskesmas diberikan kepada Susanti Prawati Destariana dari Puskesmas Kebayoran Baru.