Unit Transjakarta Terbakar di Terminal Rawa Buaya Bukan Milik Pemprov DKI
Sebanyak 20 unit Transjakarta terbakar dalam peristiwa kebakaran di Terminal Mobil Barang (TMB), Rawa Buaya, Jakarta Barat, Selasa (10/6).
"Kepemilikannya ada pada perusahaan yang memenangkan lelang,"
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo memastikan bahwa unit-unit Transjakarta tersebut tidak lagi menjadi aset Pemprov DKI Jakarta maupun PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
“Ratusan bus rongsok yang berada di area Pool Rawa Buaya kepemilikannya ada pada perusahaan yang memenangkan lelang eks armada bus Transjakarta,” ujar Syafrin, dalam keterangan tertulis
, Kamis (12/6).Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran Rumah di CilincingSyafrin menyampaikan, bus-bus tersebut sudah tidak laik jalan karena faktor usia maupun kondisi yang tidak lagi baik. Unit-unit bus yang tidak terpakai itu telah melalui proses lelang yang telah dimenangkan oleh salah satu perusahaan.
Selanjutnya, bus-bus yang masih berada di area pool maupun terminal tersebut mulai dipotong-potong oleh sejumlah tukang las. Namun, percikan api las menyambar komponen bus yang mudah terbakar.
“Ditambah lagi angin sedang berhembus kencang sehingga api menjalar ke bus-bus lainnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, terdapat 104 unit bus Transjakarta yang berada di area Terminal Mobil Barang (TMB) Rawa Buaya.
“Unit-unit bus tersebut merupakan bagian dari penghapusan sebanyak 417 unit eks bus Transjakarta oleh Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) Jakarta,” tandasnya.
Pada peristiwa tersebut, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta berkoordinasi dengan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat. Total sebanyak 18 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi tersebut. Dalam peristiwa tersebut juga dilaporkan tidak ada korban jiwa.