Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (14/6), memberikan penghargaan kepada 81 pendonor yang minimal telah 125 kali menyumbangkan darahnya.

"Sosialisasi secara masif sejak usia dini perlu dilakukan,"

Kegiatan yang berlangsung di di Kantor Wali Kota Jakarta Barat ini, dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia 2025.  

Selain pendonor, penghargaan juga diberikan kepada 10 Kelompok Donor Darah (KDD) teraktif periode 2024-2025 dan 10 rumah sakit yang memiliki bank darah. Acara juga diisi dengan kegiatan donor darah massal.

Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim mengatakan, donor darah merupakan aksi nyata yang sangat penting untuk membantu sesama manusia.

Karena itu, menurut Ali, peningkatan kesadaran warga untuk bermotor darah sangat penting agar saat kondisi sehat dapat mendonorkan darahnya.

"Sosialisasi secara masif sejak usia dini perlu dilakukan," ucap Ali.

Ketua PMI, Muhammad Jusuf Kalla mengapresiasi dan terima kasih kepada semua pihak, khususnya pendonor. Dalam kondisi sehat, pesan Jusuf Kalla, manusia dapat donorkan darahnya sebanyak 250-300 mililiter setiap tiga bulan sekali.

"Darah yang didonorkan ini sangat penting untuk mambantu sesama. Sebab, manusia itu pada hakikatnya memerlukan darah untuk menunjang hidup," tuturnya.

Ia berharap, pendonor lebih dari 100 kali bisa menerima penghargaan yang diserahkan langsung Presiden Republik Indonesia. Sehingga, dapat memotivasi para pendonor.

"Kita akan upayakan ini, mengingat jasa pendonor yang sangat besar. Mereka mendonorkan darah tanpa berharap imbal jasa, bahkan mungkin tidak mengenal siapa yang ditolongnya. Terima kasih kepada para pendonor, serta lembaga dan instansi yang sudah memberikan kepedulian," imbuhnya.

Jusuf Kalla juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran PMI DKI Jakarta yang sudah bekerja maksimal, memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, baik pendonor maupun pemerlu darah.

"Unit Donor Darah PMI DKI bekerja 24 jam. Kapan pun darah dibutuhkan harus ada atau siap. Apalagi, di Jakarta ini sejatinya memberikan layanan secara nasional karena banyak yang sakit dari daerah, tapi berobatnya di Jakarta," terangnya.

Sementara, Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi menjelaskan, peringatan Hari Donor Darah Sedunia 2025 mengusung tema "Give Blood, Give Hope: Together We Save Lives".

"Tema ini memberikan makna ajakan untuk memberikan donor darah karena dapat memberikan harapan dan menyelamatkan kehidupan manusia," tegasnya.

Karena itu, Ia mengajak kepada generasi muda untuk bisa ikut mendonorkan darahnya. Sebab, bagi mereka yang sudah berusia 17 tahun bisa melakukan donor.

"Saya ingin donor darah ini bisa menjadi life style bagi Gen Z karena menyehatkan tubuh," tandasnya.