You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemprov DKI Gunakan Dana Pengelolaan Sampah untuk Bangun Giant Sea Wall
.
photo doc - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Gunakan Dana Pengelolaan Sampah untuk Bangun Giant Sea Wall

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam membangun Giant Sea Wall. Menurutnya, dana pembangunan tanggul raksasa tersebut sebagian akan berasal dari pendapatan pengelolaan sampah di Bantargebang.

"Inilah yang akan digunakan,"

Hal ini disampaikannya dalam talkshow 'Future Talk with Endgame: What's Jakarta's Future?' di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Minggu (15/6).

Ratusan Anak Meriahkan Hari Lingkungan Hidup di HBKB Jakarta Utara

Ia menjelaskan, 55 juta ton sampah yang menumpuk di Bantargebang akan diolah menjadi energi listrik melalui pembangunan empat Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS). Setiap PLTS ditargetkan memiliki kapasitas harian 2.500 ton sampah, yang secara total dapat menghasilkan sekitar 1.500 megawatt listrik.

Angka ini diperkirakan mampu memenuhi seluruh kebutuhan listrik Jakarta.

"Sehingga Suralaya dan semuanya yang sekarang ini menjadi penyebab polusi di Jakarta, kita minta mereka untuk mengubah dan cukup kita gunakan semuanya dari PLTS," jelas Pramono.

Selain menyelesaikan persoalan sampah dan memenuhi kebutuhan listrik, upaya ini juga dinilai mampu mengurangi polusi udara di Jakarta. Pramono mengatakan, melalui pengelolaan sampah ini, Jakarta akan memperoleh tambahan pendapatan (revenue).

"Nah revenue inilah yang akan digunakan sebagian untuk membangun Giant Sea Wall," ujar dia.

Pemprov DKI Jakarta kini mendapatkan tanggung jawab untuk membangun Giant Sea Wall atau tanggul raksasa di pesisir utara sepanjang 19 kilometer (km). Angka ini bertambah dari semula yang hanya 12 km.

Kendati demikian, Pramono memastikan komitmen Pemprov DKI untuk menyiapkan pembangunannya. Dengan APBD Jakarta yang saat ini sebesar Rp 91 triliun, Pemprov DKI menargetkan untuk mengalokasikan minimal Rp 5 triliun setiap tahunnya untuk proyek tanggul ini.

"Ini menjadi tantangan bagi kami dan kami akan bekerja keras untuk bisa mewujudkan apa yang menjadi penugasan dari bapak Presiden," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Besok, Festival Urban Farming Kembali Digelar

    access_time09-07-2025 remove_red_eye2515 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pimpinan Operator dan Mitra Diajak Merasakan Layanan Transjakarta

    access_time10-07-2025 remove_red_eye1338 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye971 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Transjakarta Didorong Kembangkan Layanan Strategis

    access_time11-07-2025 remove_red_eye904 personFakhrizal Fakhri
  5. Pengurus IKAL DKI Jakarta 2025–2030 Resmi Dilantik

    access_time09-07-2025 remove_red_eye799 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik