You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Arifin Lepas 60 Peserta dari Kecamatan Gambir Berkunjung TPST Bantargebang
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Arifin Minta Pengurus RW Aktif Instruksikan Pemilahan Sampah ke Warga

Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, meminta pengurus Rukun Warga (RW) di wilayahnya untuk lebih masif menginstruksikan warganya melakukan pemiliahan sampah organik dan anorganik dari rumah.

"Dari 386 RW di delapan kecamatan telah terbentuk 400 lebih bank sampah."

Ditegaskan Arifin,  hal ini perlu dilakukan agar operasional kelembagaan bank sampah yang ada di 386 RW dapat lebih maksimal.

Mayoritas Sanksi Administratif Paksaan Pemerintah Terkait Pengelolaan TPST Bantargebang Sudah Tuntas

"Saya minta Ketua RW mengintruksikan warga untuk memulai pemilihan sampah organik dan anorganik dari rumah, sehingga bank sampah berjalan dan menghasilkan uang sebagai kas," ujar Arifin, saat melepas 60 peserta Bidang Pengelolaan Sampah Rukun Warga (BPS RW) Kecamatan Gambir yang melakukan kunjungan ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Senin (16/6).

Menurut Arifin, program kunjungan lapangan para ketua RW dan pengurus BPS ke TPST Bantargebang yang diinisiasi Sudin Lingkungan Hidup ini sangat bagus, untuk menambah wawasan warga tentang proses pengelolaan sampah. Mulai dari pengangkutan di setiap RW ke LPS hingga ke TPST Bantargebang, Bekasi.  

"Volume sampah yang dihasilkan warga Jakarta sekitar 8000 ton perhari. Ini membutuhkan penanganan bersama, tidak sekadar tanggung jawab pemerintah," ungkapnya.

Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Slamet Riyadi menjelaskan, kunjungan pengurus BPS RW dari delapan kecamatan ke TPST Bantargebang ini merupakan tindaklanjut  Instruksi Gubernur Nomor 77 tahun 2020 perihal Pengelolaan Sampah Lingkup RW.

Ia menambahkan, kunjungan lapangan ke TPST Bantargebang ini digelar secara bertahap selama delapan hari ke depan.

"Hari ini, Ketua RW dan BPS RW Kecamatan Gambir didampingi kasie ekbang kelurahan," jelasnya.

Slamet menegaskan, pihaknya akan terus meningkatkan kesadaran warga untuk melakukan pemilahan sampah dari sumbernya yang saat ini baru mencapai 13 persen.

"Dari 386 RW di delapan kecamatan telah terbentuk 400 lebih bank sampah. Artinya, beberapa RW memiliki lebih dari satu," pungkas Slamet.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Tanggapi Pandangan Umum Legislatif terhadap P2APBD 2024

    access_time16-06-2025 remove_red_eye1161 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1073 personAnita Karyati
  3. Aparatur BPPJ DKI Ditanamkan Budaya Antikorupsi

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1016 personFolmer
  4. Anwar Apresiasi Festival Mikul Buah Perdana di Jaksel

    access_time14-06-2025 remove_red_eye1000 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye788 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik