Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan diskusi bertajuk ‘Menyongsong 500 Tahun Jakarta : Wujudkan Kemandirian Ekonomi Melalui Koperasi Tangguh’ di Ruang Serbaguna MH Thamrin, Balai Kota DKI Jakarta.

"Jakarta dapat menjadi kota yang mandiri, adil, dan sejahtera,"

Kegiatan ini diikuti 200 peserta yang berasal dari koperasi binaan Dinas PPKUKM DKI Jakarta dan perwakilan pemerintah. Forum diskusi ini menggali pemikiran, pengalaman, dan solusi dari berbagai pihak untuk memahami peran strategis koperasi dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di Jakarta menuju usia ke-500 tahun.

Dalam kesempatan itu, peserta juga diedukasi pemahaman pembuatan Laporan Tahunan Koperasi yang berfungsi sebagai sarana pertanggungjawaban pengurus kepada anggota, dasar pengambilan keputusan dan alat untuk menilai kinerja koperasi.

Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, mengatakan upaya bersama untuk membangun kemandirian ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif dibutuhkan dalam rangka menyambut 500 tahun Jakarta.

Ia menyampaikan, koperasi dipandang sebagai pilar utama ekonomi kerakyatan yang mampu memperkuat daya saing masyarakat secara kolektif.

“Melalui koperasi yang tangguh, profesional, adaptif, dan berorientasi pada kesejahteraan anggota, Jakarta dapat menjadi kota yang mandiri, adil, dan sejahtera,” ujarnya, Rabu (18/6).

Ratu menjelaskan, melalui forum ini dapat merumuskan langkah kolaboratif antara pemerintah, koperasi, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan ekonomi Jakarta yang berkelanjutan.

“Serta mendorong kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi melalui gerakan koperasi,” tandasnya.