Ribuan Warga Padati Perayaan HUT ke-498 Jakarta di Kota Tua
Perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta bertajuk ‘One City, Many Worlds’ di Taman Fatahillah, Kawasan Kota Tua Jakarta, berlangsung meriah pada Sabtu (21/6) malam.
"Suasananya ramai, tapi tertib, dan musiknya seru banget,"
Ribuan pengunjung memadati lokasi sejak sore hari, menikmati alunan musik yang dibawakan oleh para pengisi acara lintas genre, mulai dari pop, koplo, hingga musik tradisional yang membaur dalam satu panggung megah.
Suasana semakin semarak ketika malam tiba. Lampu-lampu panggung berwarna-warni menyoroti arsitektur klasik bangunan Museum Sejarah Jakarta, menciptakan kombinasi visual yang memukau.
Dewa 19 Feat All Stars Guncang Panggung Jakarta E-Prix di AncolPantauan Beritajakarta.id, saat musik bergema, penonton berjoget, bersorak, dan mengabadikan momen melalui ponsel mereka. Perayaan ini menjadi alternatif liburan akhir pekan yang menyenangkan bagi warga Jakarta, sekaligus sarana mempererat rasa cinta terhadap kotanya.
Selama dua malam berturut-turut, pengunjung disuguhi penampilan artis-artis kenamaan seperti Fajar Noor, Feel Koplo, Asteriska, The Cottons, Rio Hijau Daun (DrummerUnic), Tabuhan Nusantara, Bang Kojek, Om PMS, Wulan KDI, dan kolaborasi Gambang Kromong dengan Kicuy Aduy & Benang Kenur.
Mereka akan tampil bergantian menghidupkan suasana Kota Tua dengan irama dinamis yang mengundang tepuk tangan dan teriakan penonton.
Faisal (29), salah satu pengunjung dari Cipulir, Kebayoran Lama Jakarta Selatan mengaku sangat menikmati acara ini. Menurutnya, suasana Kota Tua saat malam terasa lebih hidup.
“Suasananya ramai, tapi tertib, dan musiknya seru banget. Saya senang banget bisa lihat pertunjukan musik dari berbagai genre di satu panggung. Ini momen yang tidak boleh dilewatkan buat warga Jakarta,” ujarnya di lokasi acara.
Pada kesempatan itu, Ia berharap Jakarta di usianya yang ke-498 semakin manusiawi, makin hijau, dan fasilitas publiknya terus ditingkatkan.
“Nggak terasa sebentar lagi 500 tahun. Saya berharap perayaan 500 tahun nanti bisa lebih megah dan maju, dan menyentuh semua lapisan warga Jakarta,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan, acara ini dihadirkan sebagai bentuk hiburan terbuka bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk merayakan semangat kebersamaan dan keberagaman budaya yang menjadi identitas Kota Jakarta.
Ia menjelaskan, kawasan bersejarah Kota Tua disulap menjadi ruang publik yang semarak dengan deretan instalasi Seni Jakarta serta menghadirkan perpaduan seni visual dan pertunjukan musik lintas genre.
“Dengan konsep ‘One City, Many Worlds’, acara ini menggambarkan Jakarta sebagai kota yang menampung berbagai dunia dalam satu ruang; dunia musik, seni, budaya, dan ekspresi masyarakat urban yang beragam namun tetap Bersatu,” ujar Andhika.
Andhika menambahkan, atraksi ini bukan sekadar hiburan, tapi menjadi momen untuk merayakan perjalanan panjang Jakarta bersama masyarakat yang menjadi bagian penting dalam setiap langkah perkembangannya.
“Melalui seni, musik, dan pertunjukan budaya, perayaan ini menjadi ruang ekspresi dan selebrasi yang meriah, menggambarkan semangat kota yang dinamis, beragam, dan inklusif,” tandasnya.