You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Begini Kriteria Sekolah Swasta Gratis di Jakarta
....
photo doc - Beritajakarta.id

Pansus Raperda Penyelenggaraan Pendidikan Ungkap Kriteria Sekolah Swasta Gratis

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta, Subki mengungkapkan, sejumlah kriteria sekolah swasta yang ditunjuk sebagai penyelenggara pendidikan gratis di Jakarta.

Wilayah dengan keterbatasan sekolah negeri

Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI telah menyiapkan 40 sekolah swasta sebagai proyek percontohan program ini pada tahun 2025.

"Kriterianya antara lain, sekolah-sekolah yang berada di kelurahan yang tidak memiliki sekolah negeri, serta berada di wilayah dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang membutuhkan bantuan," ujar Subki, Kamis (26/6).

DPRD Ajak Warga Berkontribusi Wujudkan Jakarta Kota Global

Selain di wilayah dengan keterbatasan sekolah negeri, beberapa sekolah swasta di kecamatan yang kondisi sosialnya lebih baik juga akan dipilih untuk memastikan siswa di daerah tersebut tetap mendapatkan akses pendidikan yang memadai.

Subki menjelaskan, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI memiliki kewenangan untuk mengevaluasi sekolah-sekolah swasta yang ikut program ini. Jika suatu sekolah tidak memenuhi standar pendidikan yang ditetapkan, maka kerja samanya dapat dievaluasi atau dihentikan.

Namun, ia menegaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi pelajar di ibu kota.

"Hari ini kita menghadapi persoalan yang sama murid tidak tertampung, sementara anak-anak tetap harus sekolah. Dinas punya niat baik, sekolah juga harus merespons dengan baik, dan warga pun memiliki harapan yang sama. Jadi semua pihak harus saling mendukung," jelasnya.

Subki menambahkan, hingga kini 40 sekolah yang akan terlibat dalam program ini belum diumumkan ke publik karena masih menunggu penetapan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur.

Ia juga menyebutkan bahwa sekolah-sekolah tersebut nantinya akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan Disdik DKI, berdasarkan standar dan ketentuan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

"Mereka juga tidak bisa dipaksa untuk ikut. Misalnya sekolah-sekolah elite, ya sudah pasti tidak akan mau bergabung. Karena program ini memang ditujukan untuk sekolah dengan standar menengah ke bawah, middle to low," tandas Subki.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Jakarta Kirim 79 Atlet Junior ke Kejurnas Panahan 2025

    access_time26-06-2025 remove_red_eye1187 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. UPPKB2T DKI Perkuat Peran Sebagai Laboratorium Rujukan

    access_time26-06-2025 remove_red_eye667 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Aksi Adhikara Awali Kemeriahan Malam Puncak HUT Jakarta di Lapangan Banteng

    access_time22-06-2025 remove_red_eye656 personBudhy Tristanto
  4. Libur Panjang, Penumpang di Terminal Pulo Gebang Melonjak

    access_time27-06-2025 remove_red_eye617 personNurito
  5. Rekrutmen Petugas PPSU Gratis dan Diawasi Ketat

    access_time25-06-2025 remove_red_eye610 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik