Sebanyak 12.339 wisatawan tercatat berlibur ke Kepulauan Seribu saat libur Tahun Baru Islam hingga akhir pekan kemarin.

"Meningkat 20 persen dibanding hari biasanya, "

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan merinci, pada 27 Juni 2025 terdapat 5.663 wisatawan, 28 Juni mencapai 5.045 pengunjung, dan 29 Juni berjumlah 1.661 orang.

"Momen libur Tahun Baru Islam kali ini berbarengan dengan libur sekolah, sehingga kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu meningkat 20 persen dibanding hari biasanya yang berkisar 700 hingga 800 orang," ujarnya, Senin (30/6).

Sonti menambahkan, ramainya wisatawan ke Kepulauan Seribu ini juga dikarenakan akses yang mudah, tarif transportasi terjangkau, hingga harga penginapan yang murah. Wisatawan bisa menyebrang melalui Dermaga Marina Ancol, Muara Angke, Tanjung Pasir, dan Dermaga Cituis.

"Biasanya wisatawan ini menginap dua sampai tiga hari, baik di pulau resor maupun pulau penduduk. Tentunya, ini berdampak positif bagi perekonomian masyarakat di Kepulauan Seribu," terangnya.

Menurutnya, berlibur di Kepulauan Seribu tidak hanya bermain di pantai atau olahraga air, tetapi wisatawan juga bisa mendapatkan edukasi, mulai dari penangkaran penyu, transplantasi terumbu karang, dan lainnya.

"Wisatawan juga bisa menikmati berbagai kuliner khas Kepulauan Seribu," ungkapnya.

Ia memprediksi, jumlah wisatawan akan terus bertambah hingga akhir libur sekolah pada Juli mendatang. Untuk memastikan liburan menyenangkan, wisatawan diingatkan untuk selalu memantau prakiraan cuaca.

"Kami juga mengimbau agar wisatawan dapat tetap menjaga kebersihan dimana pun berada," ungkapnya.

Sementara itu, Pengelolan Wisata Kelurahan Pulau Untung Jawa, Sholeh menuturkan, saat libur panjang pekan lalu tercatat 1.790 orang wisatawan telah berkunjung ke Pulau Untung Jawa.

Ia menuturkan, di Pulau Untung Jawa wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas, mulai bermain di area wisata Pantai Sakura, Pantai Arsa, hutan mangrove, dan Jembatan Pengantin.

"Momen liburan sekolah seperti ini yang kami tunggu. Semoga kunjungan wisatawan ke Pulau Untung Jawa terus meningkat," tandasnya.