Apresiasi PAM Jaya, Pramono Targetkan Cakupan Layanan 85 Persen di 2026
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengapresiasi PAM Jaya dalam menyediakan akses air bersih bagi masyarakat Jakarta. Terlebih, cakupan layanan air bersih PAM Jaya mengalami peningkatan dari 71 persen menjadi 73 persen dalam dua bulan terakhir.
"S
aya harapkan bisa memenuhi harapan publik,"
"Saya juga secara khusus senang sekali bahwa PAM Jaya yang sebelumnya sebulan, dua bulan yang lalu hanya mencapai 71 persen, sekarang sudah 73 persen. Artinya progresnya itu cukup baik," ujar Pramono saat menghadiri acara Jakarta Water Hero 2025 di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/7).
Pramono pun kembali menargetkan agar PAM Jaya bisa meningkatkan cakupannya hingga 85 persen pada tahun depan. Melalui peningkatan cakupan layanan air bersih, Gubernur berharap PAM Jaya bisa segera melakukan Initial Public Offering (IPO).
Pramono Soroti Kebutuhan Air Bersih Warga di Pulau Kelapa"Kalau di-IPO kan, apalagi pelanggannya lebih dari 2,5 juta captive orang yang menggunakan air di Jakarta, saya yakin pasti size-nya PAM Jaya akan besar sekali," kata dia.
Pramono pun mengapresiasi penyelenggaraan ajang penghargaan Jakarta Water Hero (JWH) 2025 oleh PAM Jaya, sebagai bentuk apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi nyata dalam menjaga keberlanjutan air berkualitas di Jakarta.
Menurutnya, acara ini untuk mendorong semangat masyarakat Jakarta dalam menggunakan air bersih. Pramono juga berharap PAM Jaya bisa menjadi BUMD yang sehat dan memberikan kontribusi yang lebih besar, baik bagi Jakarta maupun masyarakat.
"Mudah-mudahan PAM Jaya seperti yang betul-betul saya harapkan bisa memenuhi harapan publik," ucapnya.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengaku gembira atas peningkatan partisipasi pelanggan menggunakan air bersih perpipaan. Hal ini menunjukan semakin banyak masyarakat yang sadar terhadap pentingnya konservasi air tanah.
Dalam acara ini, PAM Jaya memberikan penghargaan kepada sejumlah perusahaan dan komunitas, serta masyarakat rumah tangga dalam memanfaatkan air pipa PAM Jaya.
"Dan Alhamdulillah-nya dengan tahun ketiga ini semakin banyak yang memang sudah ikut menyadari," kata Arief.
Saat ini, sambung Arief, layanan air bersih perpipaan PAM Jaya telah mencapai 73 persen. Ia pun menargetkan layanan air bersih PAM Jaya bisa mencapai 78 persen pada akhir tahun ini.
Arief juga menyampaikan beberapa rencana strategis PAM Jaya, salah satunya groundbreaking pembangunan gedung sentra pelayanan yang terintegrasi dengan pusat edukasi air pertama di Indonesia. Rencana groundbreaking akan dilakukan pada Agustus nanti.
"Jadi kami ingin mencoba mengajak masyarakat untuk bisa mengetahui bahwasanya proses air itu tidak mudah. Dan sangat sensitif nanti di masa depan," jelasnya.
Kemudian pada September mendatang, PAM Jaya juga akan meresmikan WTP Pesanggrahan dengan kapasitas 750 Lps. WTP Pesanggrahan ini nantinya akan mengairi rumah-rumah di Jakarta Selatan.