Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat, mengerahkan tujuh pompa mobile untuk mengatasi genangan di wilayah Kelurahan Karet Tengsin, Bendungan Hilir dan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang.

"Pompa mobile dikerahkan untuk menyedot air hujan dari pemukiman dan jalan,"

Kasatpel SDA Kecamatan Tanah Abang, Eli Menawan Sari mengatakan, curah hujan tinggi dan kiriman air dari Bogor mengakibatkan genangan di pemukiman warga RW 03 Kelurahan Petamburan, depan RS Mintoharjo Bendungan Hilir dan pemukiman warga tujuh RW Kelurahan Karet Tengsin.

"Selain curah hujan tinggi dan kiriman air dari hulu, banjir di tiga lokasi disebabkan kontur tanah berada di posisi cekungan," ujar Eli Menawan Sari, Selasa (8/7).

Ia mengungkapkan, tujuh pompa mobile berkapasitas 250 hingga 1.000 liter per detik dikerahkan untuk menyedot air di tiga lokasi tersebut. Selain itu, personel satgas juga diterjunkan guna membenahi tali air serta menambah karung pasir  di sejumlah titik aliran kali yang belum dibangun sheetpile.

"Pompa mobile dikerahkan untuk menyedot air hujan dari pemukiman dan jalan ke dalam aliran kali," ungkapnya.

Ia menambahkan, banjir di pemukiman warga Kelurahan Karet Tengsin dan Bendungan Hilir disebabkan luapan aliran Kali Krukut yang melintas di dua lokasi ini.

"Kali Krukut yang melintasi Bendungan Hilir dan Karet Tengsin ada yang belum di sheetpile, sehingga saat curah hujan tinggi dan kiriman air dari hulu meningkat, air meluap ke pemukiman warga dan jalan,." pungkasnya.