Sebanyak 288 peserta didik baru di SMPN 129 Jalan Warakas VI, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

"Pembentukan pribadi yang berkarakter"

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Utara, Rona Eveliner Sianipar mengatakan, MPLS ini merupakan momen penting dalam proses adaptasi peserta didik baru terhadap lingkungan belajar yang akan dijalani.

Menurutnya, MPLS ini adalah masa untuk mengenal budaya sekolah, nilai-nilai karakter, tata tertib, serta membangun semangat belajar, dan kolaborasi. 

"Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial, namun merupakan gerbang awal pembentukan pribadi yang berkarakter, berdaya saing, dan berintegritas," ujarnya, Senin (14/7). 

Rona menegaskan, selama kegiatan MPLS ini, tidak diperbolehkan adanya perpeloncoan, kekerasan, maupun bentuk intimidasi lainnya baik secara fisik, verbal maupun psikis. 

"Jadikan MPLS ini kegiatan yang menyenangkan, menggembirakan, mendidik, dan membangun semangat belajar," terangnya.

Kepala SMPN 129 Jakarta, Sepu Latif Ibrahim menuturkan, MPLS Ramah di SMPN 129 dilaksanakan selama lima hari, mulai 14-18 Juli 2025 dan diikuti 288 peserta didik baru kelas VII. 

Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya melibatkan guru di sekolah, namun ada materi yang diberikan dari pihak Puskesmas, Kodim, hingga jajaran Kecamatan Tanjung Priok. 

"Selain pengenalan sekolah, kami juga bekali mereka dengan materi pembinaan karakter, pola hidup sehat, dan lainnya," bebernya. 

Sementara itu, salah seorang peserta didik SMPN 129, Nadya Lestari (12) mengaku senang bisa masuk sekolah kembali dengan suasana dan teman baru.

"Senang banget, tadi saya sudah berkenalan dengan teman-teman baru. Saya akan semakin semangat belajar," tandasnya.