Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Mangara Pardede, menginginkan 13 kamera Closed Circuit Television (CCTV) tambahan di titik rawan tawuran Kecamatan Johar Baru segera terpasang. Pengoperasian CCTV tidak harus menggunakan jaringan fiber optik yang hingga kini juga belum tersambung dengan empat kamera CCTV yang sudah terpasang lebih dulu.

Secepatnya dioperasikan, apakah melalui jaringan fiber optik atau menyewa jaringan

"Saya minta secepatnya 13 CCTV baru ini terpasang untuk menambah empat CCTV yang ada. Secepatnya dioperasikan, apakah melalui jaringan fiber optik atau menyewa jaringan," ujar Mangara saat meninjau ke kawasan Tanah Tinggi, Selasa (25/8).

Mangara mengatakan, jika sudah terpasang dan bisa dioperasikan harus terkoneksi dengan Kantor Polsek Johar Baru, kelurahan, kecamatan, wali kota, serta Crisis Center Balai Kota DKI. "Kalau koneksinya juga ke Mapolsek Johar Baru kan mereka bisa langsung menangani, serta yang terlibat bisa langsung diproses hukum jika ada unsur pidananya," tuturnya.

Pemasangan CCTV itu sendiri melibatkan pihak ketiga. Rencananya untuk mematangkan program tersebut, Pemkot Administrasi Jakarta Pusat, Dinas Kominfomas DKI, serta pihak ketiga segera berkoordinasi .