Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, ingin anggaran pembelian lahan DKI Jakarta digunakan secara maksimal. Ini akan mendorong penyerapan APBD DKI 2015 bisa lebih cepat.

Untuk beli tanah saja entah tidak mau, tidak mampu atau terlampau takut

" Untuk beli tanah saja entah tidak mau, tidak mampu atau terlampau takut ," ujar Djarot, Selasa (25/8).

Menurut Djarot, anggaran untuk pembebasan lahan di DKI Jakarta mencapai Rp 6 triliun. Dan yang sangat ironis, anggaran tersebut sangat sedikit baru dipergunakan. "Sudah kita sediakan hampir Rp 6 triliun yang dieksekusi cuma satu hanya sekian persen. Ada apa?," ucapnya.

Djarot mengatakan, rendahnya penyerapan APBD DKI 2015 dibahas dalam rapat Pimpinan Daerah bersama Presiden RI Joko Widodo, di Istana Bogor, Senin (24/8) kemarin. "Fakta menyebutkan kita masih cukup rendah penyerapannya. Yang ada pada kita masih 19,4 persen dan ketimpangan belanja tidak langsung besar sekali dibanding belanja langsung," tuturnya.

Untuk mengatasi rendahnya penyerapan anggaran 2015, selain memaksimalkan program juga akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum menyatukan persepsi dalam mempercepat penyerapan anggaran. "Akan segera dikordinasikan," tandasnya.