You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kerusakan Ekosistem Di Pulau Pari Makin Memprihatinkan
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Cegah Kerusakan Ekosistem Laut, KLH Intensifkan Pemantauan

Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kepulauan Seribu mengakui ekosistem laut di beberapa pulau di wilayah itu mengalami kerusakan. Untuk mencegah semakin parahnya kerusakan, berbagai upaya terus dilakukan salah satunya dengan melakukan pemantauan secara menyeluruh.

Kepala KLH Kepulauan Seribu, Tiur Maeda Hutapea mengatakan, kerusakan ekosistem yang terjadi antara lain disebabkan  pencemaran limbah cair dan sampah, kerusakan karang, penebangan pohon mangrove hingga pengurukan pantai liar.

"Kami terus melakukan pemantauan seperti di Pulau Pari. Mulai dari mengukur tinggi pohon mangrove, mengukur kejauhan lamun dari bibir pantai dan monitoring kedalaman serta kerusakan karang," ujar Tiur, Rabu (26/8).

KLH Kepulauan Seribu Monitoring Kerusakan Ekosistem Laut

Ditambahkan Tiur, banyak warga yang belum tahu mengenai manfaat keberadaan mangrove dan lamun. Sehingga sosialisasi pun terus digalakan pihaknya.

"Lamun itu dapat menyerap sedimen dan limbah cair yang menempel di daunnya. Bahkan di lamun itulah ikan-ikan kecil hidup dan lamun juga dimakan oleh ikan baronang, penyu, duyung dan bintang laut lain," katanya.

Pemantauan, sambungnya, dialukan bekerjasama dengan perguruan tinggi dan Formapel.

"Dengan pemantauan yang dilakukan selanjutnya kita bisa carikan solusinya bersama-sama," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1464 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1280 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1070 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1011 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye983 personDessy Suciati