Belasan lapak pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Enggano RW 16, Kelurahan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara ditertibkan petugas. Hal ini karena lapak tersebut berdiri di atas saluran air.

Setelah lapak dibersihkan, dibuka beton cornya agar nanti petugas bisa langsung melakukan pembersihan saluran

Lurah Tanjung Priok, Ma’Mun mengatakan, ada 17 lapak PKL yang ditertibkan hari ini. Tepatnya dari mulai pintu Pos 8 hingga perempatan lampu merah Eggano yang panjangnya lebih dari 300 meter

"Itu lapak-lapak kan berada di atas saluran air. Selain itu juga ada PKL yang masuk ke bahu jalan, jadi penyebab kemacetan di jalan ini," ujarnya, Rabu (26/8).

Dari pantauan Beritajakarta.com, petugas yang dikerahkan dalam penertiban kali ini dikerahkan sekitar 50 petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan juga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Mereka melakukan pembongkaran lapak-lapak PKL yang kebanyakan materialnya kayu dan papan. Selain itu, beton penutup saluran dengan lebar satu meter pun dibuka.

"Setelah lapak dibersihkan, dibuka beton cornya agar nanti petugas bisa langsung melakukan pembersihan saluran. Sampah dan sedimen yang ada di saluran diangkat, agar tidak lagi tersendat airnya," tandas Ma'mun.