Walikota Ajak PNS Sisihkan TKD 2,5 Persen
Walikota Jakarta Timur, HR Krisdianto megajak para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Administrasi Jakarta Timur menyisihkan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) Rp 100 ribu atau sebesar 2,5 persen dari yang diterima untuk pembayaran Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS).
Saya mengimbau agar seluruh PNS dan CPNS bersedia dipotong 2,5 persen dari TKD yang diperoleh setiap bulan untuk membayar ZIS
"Saya mengimbau agar seluruh PNS dan CPNS bersedia dipotong 2,5 persen dari TKD yang diperoleh setiap bulan untuk membayar ZIS," ujar Kris, sapaan akrabnya saat Sosialisasi Penyetaraan ZIS dan Amal Sosial Bagi PNS dan CPNS dalam rangka pengumpulan ZIS Tahun 2014, di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (15/4).
Dikatakan Kris, selama ini ZIS sangat bermanfaat untuk membantu kaum dhuafa, masyarakat kurang mampu dan berbagai kegiatan sosial lainnya. "Jangan ragu untuk membayar ZIS. Saya sendiri menyaksikan jika penyalurannya memang benar-benar diperuntukan bagi orang-orang yang berhak," katanya.
4.619 Petugas Kebersihan RW Terima BantuanSementara itu, untuk mengoptimalkan pengumpulan ZIS, dikatakan Krisdianto, nantinya para PNS maupun CPNS akan diberikan formulir pernyataan kesediaan membayar ZIS dan Amal Sosial sebesar 2,5 persen dari TKD yang didapat setiap bulannya lewat Bank DKI.
Kepala BAZIS Jakarta Timur, Dwi Busara menambahkan, sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai keutamaan mambayar ZIS bagi para pegawai, khususnya di lingkungan Pemkot Administrasi Jakarta Timur. "Dengan penyetaraan ZIS yang dipotong melalui TKD tersebut diharapkan dapat meningkatkan perolehan dana ZIS di Jakarta Timur," tandasnya.