Tiga Balita Kurang Gizi di Pulau Seribu Terus Dipantau
Pihak Puskesmas Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan mengakui adanya tiga balita kekurangan gizi di wilayahnya.
Untuk yang dua tersebut sudah dilakukan rontgen dan cek laboratorium, kini tinggal pemulihan dan perawatan secara rutin saja
Kepala Puskesmas Kelurahan Pulau Pari, Teuku Rahmad Sazali mengatakan, ketiga balita tersebut sejak dua bulan terakhir sedang dalam pemantauan kondisi kesehatannya.
"M (4 tahun 11 bulan) kekurangan gizi akibat kondisi ekonomi orangtuanya, tapi sudah kami tangani dengan pemberian makanan tambahan (PMT) dan asupan gizi anak," ujarnya, Kamis (27/08).
Pemantauan Gizi Terus Dilakukan di Kepulauan SeribuSelama pemantauan, kata Teuku, edukasi dan pemberian makanan rutin seminggu sekali tetap dilakukan hingga kondisi M benar-benar membaik dan normal.
"Ayahnya nelayan tradisional, ibunya buruh cuci, sehingga kurang perhatian meskipun makannya rutin kalau gizinya kurang ya tidak baik bagi anak," katanya.
Sementara itu, Balita F (3 tahun 7 bulan)) dan R (2 tahun 4 bulan) kekurangan gizi akibat penyakit Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang dideritanya, akibatnya makannya berkurang dan mengalami penurunan berat badan secara drastis.
"
Untuk yang dua tersebut sudah dilakukan rontgen dan cek laboratorium, kini tinggal pemulihan dan perawatan secara rutin saja , kami akan laksanakan apa yang menjadi pesan Pak Bupati," tandasnya.