Anak Penghuni Rusun akan Dilatih Sepakbola
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng Uni Papua melatih ribuan anak-anak di rumah susun (rusun) bermain sepakbola. Rencananya, kompetisi sepakbola Gubernur DKI Cup akan dilaksanakan September mendatang.
Ya nanti bikin kompetisi rusun Gubernur Cup. September mulai seleksi, Oktober final. Perempuan atau laki-laki suruh main bola saja
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mencatat, dari 22 rusun yang ada di ibukota terdapat sebanyak 3.000 anak-anak. Mereka akan mendapatkan pelatihan sepak bola.
"Ya, nanti bikin kompetisi rusun Gubernur Cup. September mulai seleksi, Oktober final. Perempuan atau laki-laki suruh main bola saja," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (28/8).
DKI Batal Beli Klub PersijaBasuki berharap lahan di Kemayoran, Jakarta Pusat dapat segera diserahterimakan kepada Pemprov DKI Jakarta. Sehingga pihaknya bisa membangun fasilitas olahraga untuk warga yang bermukim di rusun.
"Kita mau bikin kayak di Ingris nanti. Seluruh full lapangan bola kaki. Saya harap mudah-mudahan bisa cepat serah terima lahan dari Setneg," ucapnya.
Hari, salah satu perwakilan dari Uni Papua mengatakan, setidaknya ada enam pelatih dari Brazil yang akan melatih anak-anak. Para pelatih akan ada di Indonesia selama satu bulan. "Kami sangat senang dibukakan pintu untuk membina anak-anak di rusun. Supaya mereka bisa bermain bola," kata Hari.
Pada kesempatan itu, Uni Papua juga memberikan hibah sebanyak 500 bola. Bola yang diberikan memiliki desain khusus karena tidak menggunakan angin untuk memompa.
"Bolanya dari one world football fondation. Mereka mendesain satu bola untuk magic ball, bola tanpa dipompa. Bola ini memang untuk anak-anak di daerah, yang tidak ada lapangan yang baik dari rumput jadi bola ini memang tahan," tandasnya.