Basuki Minta Semua Rumah Tersambung Air Perpipaan
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkeinginan semua rumah di ibu kota menggunakan jaringan perpipaan untuk air. Pasalnya, sebagian besar warga masih kesulitan air, karena belum memiliki saluran perpipaan. Sambungan pipa air ini akan digratiskan untuk warga kurang mampu.
Saya ingin semua orang tiap rumah dipasangin pipa. Gratis
"Saya ingin semua orang tiap rumah dipasangin pipa. Gratis. Yang enggak mampu bayar sambungan ada sebanyak 2,8 juta. Kita sambung gratis, airnya Rp 10 ribu kubik," kata Basuki di Balai Kota, Senin (31/8).
Akhir Tahun, Instalasi Air Bersih di Kampung Tengah DisambungNamun sebelumnya, pihaknya akan melakukan akusisi terdahap dua operator pengelola air bersih di Jakarta. Keduanya adalah PT Palyja dan PT Aetra. Sehingga pengelolaan air sepenuhnya dibawah PD PAM Jaya, salah satu BUMD DKI Jakarta.
"Peraturan yang kemarin kan memang dibuat lemah. Kemarin juga kami digugat saat mau mengambil alih lewat PT Jakarta Propertindo (Jakpro), sekarang kami tegaskan PD PAM Jaya yang akan beli," ucap Basuki.
Jika berhasil diakuisisi, maka pemerintah bisa mengawasi serta mengelola dua operator tersebut. Adapun wilayah Barat Jakarta dikelola oleh PT Palyja dan wilayah Timur Jakarta dikelola oleh PT Aetra.
"Tapi enggak ada lagi warga yang bayar Rp 1.050 tiap meter kubik. Lebih dari itu Rp 10.000 per kubik," ujar Basuki.
Untuk bisa menjalankan rencananya tersebut, Basuki masih menunggu persetujuan dari DPRD DKI. Hingga saat ini persetujuan belum keluar, padahal surat pengajuan sudah dilayangkan sebanyak tiga kali berkirim surat.
"DPRD juga belum keluar (persetujuannya), sudah tiga kali surat saya kirim ke mereka," tandas Basuki.