You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Akhir Tahun, Instalasi Air Bersih di Kampung Tengah Disambung
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Akhir Tahun, Instalasi Air Bersih di Kampung Tengah Disambung

Pembangunan Kanal Banjir Timur (KBT) yang melintasi Kampung Karang Tengah RW 08 dan RW 09, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, berdampak terhadap jaringan utilitas air bersih. Alhasil, sejak 2006 lalu aliran air bersih ke pemukiman warga terputus.

Setelah persyaratan dipenuhi warga, kita akan segera mengurus perizinan disambung pengerjaan utilitas

Sejak terputusnya jaringan utilitas, kebutuhan air bersih warga dilayani oleh 3 kios yang dipasok melalui mobil tangki Aetra. Selain air bersih yang dibeli dari kios, untuk mencukupi kebutuhan MCK, warga memanfaatkan air tanah yang payau. Namun bila memasuki musim kemarau, debit air sumur warga berkurang. Sedangkan pasokan air ke kios dikeluhkan lamban sehingga warga kerap mengantre untuk mendapat air bersih.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Gubernur DKI Jakarta sudah menginstruksikan kepada PAM Jaya agar PT Aetra Air Jakarta selaku operator melakukan penyambungan kembali. Sebagai tindak lanjut, pihak Aetra akan melakukan pemasangan Master Meter dengan pipa berdiamter 1,5 inci berkapasitas 3 ribu meter kubik perbulan. Direncanakan, akhir 2015 air bersih sudah kembali mengalir ke rumah warga melayani sekitar 150 kepala keluarga (KK) di 2 RW di Kampung Tengah, Rorotan.

Penyediaan Air Bersih untuk Pulau Seribu Diprioritaskan

Salah seorang warga RT 01/09, Ishaq Yaser (48) mengatakan, sejak saluran air ke pemukiman terputus, setiap pekan dirinya menghabiskan sekitar Rp 15 ribu untuk membeli air bersih dari kios. Air bersih yang dibeli di antaranya untuk memasak dan cuci. Sedangkan untuk keperluan mandi, kakus dan lainnya, warga di Kampung Karang Tengah memanfaatkan air tanah.

"Pasokan di kios kerap telat sehingga untuk mencukupi kita terpaksa berbagi. Sedangkan air tanah, apalagi musim panas begini, sumur kita kerap kering. Makanya kita berharap PAM segera sambung kembalilah," harapnya, Minggu (9/8).

General Manajer SBU Tengah PT Aetra, Deni Kadarwati mengatakan, pihaknya telah menyosialisasikan rencana penyambungan kembali instalasi air bersih ke pemukiman warga, Sabtu (8/8). Hasilnya, bersama warga dicapai kesepakatan akan dibuat Master Meter dengan nilai investasi lebih dari Rp 2 miliar.

Menurut Deni, baru kembali disambungkannya aliran ke pemukiman warga terkait persoalan debit dan tekanan air dalam jaringan PT Aetra. Sebab, selama ini dengan kontur geografis menuju Kampung Karang Tengah Aetra kesulitan menyalurkan air melalui jaringan instalasi hingga pemukiman warga.

Selain itu, karena letaknya yang berada di perbatasan, opsi penggunaan Master Meter merupakan alternatif terbaik melayani warga. Nantinya, salah seorang perwakilan akan bertanggung jawab mengelola Master Meter sebagai sentral sebelum airnya dialirkan ke rumah-rumah warga.

"Setelah persyaratan dipenuhi warga, kita segera mengurus perizinan disambung pengerjaan utilitas. Mudah-mudahan November atau Desember rumah warga sudah kembali dialiri," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1515 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1503 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1300 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1224 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1150 personFolmer