You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Krisis Air, Warga Dua Pulau Mendapatkan Bantuan Air Bersih
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Warga Pulau Seribu Dapat Bantuan Air Bersih

Musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan sejumlah wilayah di DKI Jakarta mengalami krisis air bersih. Tak terkecuali bagi wilayah Kepuluan Seribu.

Mesin pengolahan air Reverse Osmosis (RO) yang ada semakin sedikit produksinya, jadi kurang untuk kebutuhan warga

Dua wilayah yang mengalami krisis air bersih di Kabupaten Kepulauan Seribu yakni, Kelurahan Pulau Kelapa dan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Namun, beban warga sedikit terbantu dengan adanya bantuan pemberian air bersih dalam beberapa hari terakhir di dua pulau pemukiman tersebut.

"Pagi tadi bantuan air bersih juga diberikan dari perusahaan tambang minyak. Mereka cukup tanggap setiap kali kami meminta bantuan," ujar Agus Setiawan, Camat Pulau Seribu, Selasa (1/9).  

Warga Pulau Kelapa Krisis Air Bersih

Dikatakan Agus, kurangnya pasokan air bersih di kedua pulau pemukiman itu disebabkan mesin pengolahan air baku tidak optimal  dalam memenuhi kebutuhan warga.

"Mesin pengolahan air Reverse Osmosis (RO) yang ada semakin sedikit produksinya, jadi kurang untuk kebutuhan warga," tandasnya.

Bantuan air bersih yang diberikan yakni sebanyak, lima drum masing-masing berukuran 2.500 liter dan langsung dibagikan kepada warga.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2692 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2241 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1634 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1048 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1011 personBudhi Firmansyah Surapati