Pemkot Dumai Belajar Pusat Data ke Diskominfomas DKI
Aparatur Pemkot Administrasi Dumai melakukan studi banding untuk mempelajari pusat data di Dinas Komuniskasi, Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) serta Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DKI Jakarta.
Karena itu kita perlu studi banding ke sini untuk mengadopsi pusat data yang bisa diterapkan di Dumai
"Kita mulai Senin-Kamis, studi banding ke Jakarta. Ada dua institusi yang kita kunjungi, Diskominfomas kemudian BPAD DKI. Jadi kita ingin mengetahui sejauh mana data center yang ada di DKI Jakarta," ujar Zakaria, Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Data Eletronik Kota Dumai di Balai Kota, Rabu (2/9).
Dikatakan Zakaria, dari kunjungan studi banding ini, pihaknya akan mengadopsi sistem pusat data yang diterapkan Pemprov DKI untuk dilaksanakan di Pemkot Dumai. Mengingat, Kota Dumai baru saja meluncurkan pusat data, namun belum berfungsi maksimal.
Kebun Kota Kemayoran Jadi Pusat Studi Banding"Karena itu kita perlu studi banding ke sini untuk mengadopsi pusat data yang bisa diterapkan di Dumai," katanya.
Menurut Zakaria, untuk sementara ini, pihaknya baru melihat fisik pusat data milik Diskominfomas di gedung Blok G, Balai Kota. Tahap selanjutnya, studi banding akan diteruskan ke kantor BPAD DKI untuk me
mpelajari pusat data perpustakaan dan arsip di sana."Sungguh banyak yang bisa peroleh dari pusat data di DKI. Bagaimana fungsi pusat data yang ada di sini untuk melayani masyarakat maupun Pemerintah DKI sendiri," tandasnya.