Tangani PJU Rusak, Jakut Bentuk Tim Buser
Untuk merespon langsung keluhan masyarakat terkait lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) melalui aplikasi Qlue, Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara, Tuti Kurnia, membentuk tim buser atau reaksi cepat.
Agar perbaikan lampu PJU bisa optimal dan cepat, setiap tim buser kami siapkan sepeda motor, mobil, tangga serta perlengkapan kerja lainnya
Menurut Tuti, sebanyak tiga tim buser telah dibentuk untuk menangani ribuan lampu PJU yang tersebar di 31 wilayah kelurahan di Jakarta Utara. Setiap tim terdiri dari tujuh Pekerja Harian Lepas (PHL) PJU yang didampingi satu petugas pengawas.
"Agar perbaikan lampu PJU bisa optimal dan cepat, setiap tim buser kami siapkan sepeda motor, mobil, tangga serta perlengkapan kerja lainnya," kata Tuti, Rabu (2/9).
Danau Sunter akan Diterangi 100 Lampu PJUMenurut Tuti, pihaknya saat ini berupaya melakukan pemetaan serta mengembangkan aplikasi smart system. Ini akan memudahkan dalam mengetahui titik PJU yang mati untuk bisa langsung ditangani.
"Sesuai arahan Pak Gubernur, semua lampu PJU yang terpasang harus mudah secara visual dipantau, sehingga petugas kami bisa langsung memperbaikinya," ujar mantan Kepala Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Timur ini.
Dikatakan Tuti, aplikasi Qlue yang dapat diunduh di smartphone berbasis android tersebut dirancang khusus sebagai sarana penyampaian aspirasi dan pengaduan dari masyarakat secara real time.
"Dengan aplikasi Qlue pengaduan seperti lampu padam, kerusakan lampu dan aspirasi masyarakat bisa dilaporkan berdasar lokasi dengan fotonya, setelah itu tim kita akan langsung melakukan tindakan," ungkap Tuti.