Pihak Kelurahan Tambora melakukan pembinaan khusus kepada Karang Taruna yang ada di wilayahnya. Bersama pihak Kepolisian, Karang Taruna diajak untuk bisa menjadi ujung tombak pencegahan tawuran warga.

Mereka kami bina lalu menjalankan pola siskamling. Jadi mulai dari Binmas dan Babinsa, semuanya aktif serta mobile di 7 RW

"Mereka kami bina lalu menjalankan pola siskamling. Jadi mulai dari Binmas dan Babinsa, semuanya aktif dan mobile di 7 RW," ujar Dwi Kurniasih, Lurah Tambora, Kamis (3/9).

Menurut Dwi, bukan hanya anggota Karang Taruna namun orang tua juga diikutsertakan dalam hal pencegahan tawuran. Sebab pendidikan utama untuk anak berada di dalam keluarga.

"Kita berikan pemahaman kepada orang tua untuk memperhatikan pergaulan serta rutinitas para anak," tuturnya.

Sebelumnya, wilayah Tambora menjadi sorotan tajam masyarakat mengingat banyaknya jatuh korban akibat maraknya aksi tawuran.

"Biasanya setiap malam minggu, tapi Alhamdulillah sekarang sudah jarang," tandasnya.