You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Bupati Serukan Penghijauan Di Kepulauan Seribu
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Jaga Air Baku Pulau, Warga Harus Lakukan Reboisasi

Masyarakat Kepulauan Seribu harus lebih aktif melakukan penghijauan kembali atau reboisasi lingkungannya. Sebagai cara untuk menambah volume air baku, yang kini mulai berkurang di beberapa pulau pemukiman di Kepulauan Seribu.

Reboisasi perlu digalakkan, karena ketersediaan air baku di kita sudah berkurang

"Reboisasi perlu digalakkan, karena ketersediaan air baku di kita sudah berkurang," tutur Budi Utomo, Bupati Kepulauan Seribu, Kamis (3/9).

Menurut Budi, tanaman sangat bagus untuk bisa menyerap dan menyaring air laut menjadi bisa dikonsumsi. Sehingga masyarakat dapat mengkonsumsinya dengan lebih aman. "Resapan air laut, seperti di Pulau Kelapa dan Harapan dapat dikurangi jika banyak tumbuhan hijau," tuturnya.

Lahan yang Terbakar di Pulau Payung Direboisasi

Perlu diketahui, saat ini di Pulau Kelapa dan Pulau Harapan air payau sudah semakin berkurang. Kondisi ini menyebabkan krisis air bersih di pulau tersebut.

Untuk mencegah hal serupa dialami oleh pulau lain, Pemkab Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu melakukan reboisasi di lahan yang pernah terbakar di Pulau Payung, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. "Kita bersama-sama berusaha agar Kepulauan Seribu tetap bersih, indah, dan sehat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1216 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1096 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1041 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye836 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye776 personBudhi Firmansyah Surapati