Januari - Agustus, 198 Kebakaran Terjadi di Jakbar
Peristiwa kebakaran masih menjadi momok di ibukota. Di Jakarta Barat, sebanyak 198 kebakaran terjadi selama Januari hingga Agustus 2015.
Angka ini meningkat sebanyak 55 kasus pada periode serupa 2015
“Selama Januari hingga Agustus 2014 tercatat telah terjadi sebanyak 143 kasus kebakaran. Angka ini meningkat sebanyak 55 kasus pada periode serupa 2015,” ujar Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Pardjoko, saat ditemui
Beritajakarta.com , Selasa (8/9).Dari 198 kasus, kata Pardjoko, kebakaran paling banyak terjadi di Cengkareng dengan 41 kasus. Kemudian di Kembangan dengan 37 kasus, Kebon Jeruk 30 kasus, Kalideres 21 kasus. Lalu, Grogol Petamburan 20 kasus, Tambora 18 kasus dan Palmerah 10 kasus.
Jakpus Gelar Latihan Pemadaman Kebakaran“Dugaan kebakaran yang paling tinggi disebabkan korsleting listrik sebanyak 121 kasus, rokok sebanyak 16 kasus, kompor sebanyak 10 kasus dan lain-lain sebanyak 52 kasus,” katanya.
Kebakaran, lanjut Pardjoko, yang terjadi di pemukiman warga selama Januari hingga Agustus 2015 sebanyak 72 kasus.
Kebakaran di Bangunan Umum dan Perdagangan sebanyak 29 kasus, Bangunan industri sebanyak 4 kasus, kendaraan bermotor sebanyak 13 kasus dan lain-lain sebanyak 80 kasus,” ungkapnya.