Penataan Kota Tua Dilakukan Terpadu
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menunjuk Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi menjadi koordinator guna membenahi kawasan Kota Tua.
Pembenahan kawasan Kota Tua harus dilaksanakan secara terpadu
Menindaklanjuti hal tersebut, Anas telah menyusun strategi dalam pembenahan kawasan Kota Tua.
"
Pembenahan kawasan Kota Tua harus dilaksanakan secara terpadu . Tidak mungkin kawasan Kota Tua dapat tertata rapi dan menjadi destinasi wisata bertaraf internasional, tanpa ada penanganan bersama," kata Anas, Rabu (9/9). Ini Program Jakbar untuk Tata Kota TuaPada tahap awal penataan kawasan Kota Tua, kata Anas, pihaknya akan membentuk posko terpadu.
"Posko terpadu tidak boleh kosong. Posko ini akan diisi perwakilan dari berbagai instansi terkait, di antaranya Sudin Perhubungan dan Transportasi, Sudin KUMKMP, Satpol PP, TNI, Polri, lurah, camat dan sebagainya," ujar Anas.
Anas pun akan melaporkan jika ada instansi terkait yang tidak mau bekerja menata kawasan Kota Tua.
"Saya akan lapor Pak Gubernur untuk mencopot kasudin yang tidak mau berkoordinasi. Jadi, saya tegaskan, penataan kawasan Kota Tua wajib dikerjakan," tegasnya.