Sebanyak 100 Satuan Tugas Tata Tertib (Satgas Tatib) dari Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta yang dibentuk bersama Polda Metro Jaya, diterjunkan untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas. Mereka akan melakukan patroli untuk menindak para pelanggar lalu lintas.

Karena sudah ada petugas reguler, kita yang siaga melakukan penjagaan di titik rawan pelanggaran setiap hari

"Satgas Tatib kerjanya mobile dan patroli keliling terus melakukan penindakan di lapangan," kata Maruli Sijabat, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dishubtrans DKI, Maruli Sijabat saat dihubungi Beritajakarta.com, Senin (14/9).

‎Maruli menjelaskan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, para personel Satgas Tatib tidak ditugaskan siaga di titik-titik rawan pelanggaran lalu lintas.

"Karena sudah ada petugas reguler, kita yang siaga melakukan penjagaan di titik rawan pelanggaran setiap hari," ujar Maruli.

Pembentukan Satgas Tatib antara Pemprov DKI dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya dari Forum Lalu Lintas ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar).

"Satgas Tatib tidak punya mobil khusus. Armada yang ada kita berdayakan. Besok kita akan lanjut penertiban lagi, titik kumpulnya di markas Polda Metro Jaya. Kita jalan terus setiap hari, karena jika tidak, takutnya gaungnya kurang," jelas Maruli.