Sebanyak 24 motor sports jenis Yamaha Byson dan 44 sepeda terlihat mangkrak di depan kantor UPT Transjakarta, Jl Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur. Kendaraan yang masih terbungkus plastik tersebut sudah ada sejak Januari lalu. Namun, karena tidak dipakai membuatnya jadi berdebu.

Kendaraan tersebut nantinya digunakan karyawan beroperasi di lapangan. Tapi tetap tidak bisa dibawa pulang

Namun, Kepala UPT Transjakarta, Pargaulan Butar-Butar membantah, kalau motor dan sepeda tersebut dikatakan mangkrak. Menurutnya kendaraan tersebut adalah armada yang akan digunakan oleh anak buahnya untuk bertugas di lapangan.

“Kendaraan tersebut nantinya digunakan karyawan beroperasi di lapangan. Tapi tetap tidak bisa dibawa pulang,” ujarnya, Senin (21/4).

Pargaulan juga menambahkan sepeda tersebut nantinya akan diletakkan di dekat pos jaga dan dapat digunakan karyawan. Dengan begitu, karyawan yang tidak membawa kendaraan dapat menggunakannya sampai ke depan kantor. Karena jarak antara pos jaga dan kantor terbilang jauh. Selain itu sepeda tersebut juga bisa digunakan untuk kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).

Sedangkan motor tersebut nantinya akan digunakan karyawan untuk mengawasi pengoperasian busway setiap harinya.

“Mereka dengan cepat dapat tiba di lokasi dengan menggunakan motor itu, sehingga pekerjaan dan pengawasan busway bisa lebih efektif,” jelasnya.