Warga Rusun Karang Anyar akan Ditampung di Rusun Tambora
Penghuni Rumah Susun (Rusun) Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat akan direlokasi sementara ke Rusun Tambora, Jakarta Barat. Jika revitalisasi Rusun Karang Anyar selesai, warga penghuni bisa kembali menempati lokasi tersebut.
Kalau revitalisasi jadi dilakukan maka seluruh penghuni Rusun Karang Anyar akan kita tampung ke Rusun Tambora
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta, Ika Lestari Aji mengatakan, selama proses revitalisasi berlangsung tentunya warga yang telah menghuni rusun sejak 1987 lalu itu tak akan ditelantarkan. Dari data yang ada, penghuni Rusun Karang Anyar saat ini ada 1.692 jiwa atau 526 KK.
“Kalau revitalisasi jadi dilakukan maka seluruh penghuni Rusun Karang Anyar akan kita tampung ke Rusun Tambora. Pasti semua kita lindungi dan diberikan pelayanan maksimal,” ujar Ika, Rabu (16/9).
Rusun Karang Anyar Harus Direhab TotalMenurut Ika, setelah revitalisasi selesai mereka juga akan dikembalikan ke tempat semula dan lebih diutamakan dibanding warga lainnya. Bahkan retribusi terhadap mereka tidak akan dinaikkan.
Berdasarkan data yang ada, retribusi yang ada di rusun tersebut terbagi dalam tipe dan letak lantainya. Untuk tipe 27, lantai empat retribusi per bulannya Rp 81 ribu, lantai tiga Rp 90 ribu, lantai dua Rp 99 ribu dan lantai satu Rp 107 ribu.
Sedangkan tipe 18, untuk lantai empat Rp 54 ribu, lantai tiga Rp 60 ribu, lantai dua Rp 66 ribu dan lantai satu Rp 72 ribu per bulan. Retribusi ini tentunya belum termasuk dengan biaya air dan listrik. Karena pembayarannya akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.