LRT Diprediksi Kurangi Macet 30 Persen
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah memprediksi, kehadiran tujuh koridor Light Rail Transit (LRT) di ibu kota pada 2018 mendatang bisa memangkas kemacetan lalu lintas hingga 30 persen.
Jadi ke depan lebih banyak angkutan umum massal ketimbang kendaraan pribadinya
"Jadi ke depan lebih banyak angkutan umum massal ketimbang kendaraan pribadinya. Untuk LRT sendiri, kita mengharapkan bisa menekan angka kemacetan sekitar 30 persen," kata Andri di Kantor Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), Jakarta Pusat, Rabu (16
/9).Sebelumnya Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menargetkan tujuh koridor LRT bisa diselesaikan dalam jangka waktu tiga tahun. Hal itu dikatakan Basuki usai rapat koordinasi dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Jumat siang.
Dalam 3 Tahun, Ditargetkan 9 Koridor LRT DibangunTujuh koridor LRT yang direncanakan akan dibangun dengan pendanaan dari Pemprov DKI meliputi rute Kebayoran Lama-Kelapa Gading (21,6 Km); Tanah Abang-Pulo Mas (17,6 km); Joglo-Tanah Abang (11 km); Puri Kembangan-Tanah Abang (9,3 km); Pesing-Kelapa Gading (20,7 km); Pesing-Bandara Soekarno Hatta (18,5 Km); dan Ancol-Cempaka Putih (10 km).