Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta, akan menggelar lomba cerdas cermat antar narapidana (napi) atau warga binaan anak Lembaga Permasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan). Enam lapas atau rutan sudah siap mengirimkan perwakilan warga binaannya untuk mengikuti lomba tersebut.

Walau sedang dihukum, tapi anak-anak memiliki hak sama dalam memperoleh pendidikan

Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta, Tinia Budiati mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memeriahkan Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) 2015. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk kerjasama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM DKI.

"Kita berharap kegiatan ini menjadi contoh bagi pihak lain, agar warga binaan juga mendapatkan perhatian. Walau sedang dihukum, tapi anak-anak memiliki hak sama dalam memperoleh pendidikan," ujar Tinia, Kamis (16/9).

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Bazmanizar mengatakan, ada enam lapas atau rutan yang akan mengikuti lomba cerdas cermat ini. Masing-masing adalah, Lapas/Rutan Salemba, Rutan Pondok Bambu, Lapas/Rutan Cipinang dan Lapas Narkotika Cipinang.

"Kami hanya memfasilitasi kegiatan yang diprogramkan oleh Pemprov DKI dalam rangka memeriahkan Hanjaba," tandas Bazmanizar.